MANILA, Kompas.com - Gereja Katolik Filipina, Minggu (22/02/2016) dapat membenarkan pernyataan petinju legendaris Manny Pacquiao tentang LGBT (lesbian, gay, bisexual dan transgender), namun memintanya untuk menghormati kelompok itu.
Pekan lalu, Pacquiao menuai kontroversi saat menyatakan tidak setuju dengan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Namun Pacquiao memancing kemarahan banyak pihak saat ia menyatakan bahwa bahkan hewan pun memilih pasangan hidup dari lawan jenis.
Pastor Jerome Secillano dari gereja Katolik Filipina dalam wawancara dengan stasiun radio DZMM menyebut ungkapan Pacquiao merupakan kutipan dari kitab suci Injil. Jadi tidak bisa disalahkan.
Namun Secillano mengatakan Paquiao harus menghormati kelompok homoseksual dan tidak menghakimi dan mengutuk mereka karena pilihan hidup tersebut.
Akibat pernyataannya tersebut, Pacquiao mendapat kecaman dari banyak kalangan seperti kelompok pembela hak-hak kaum gay. Ia bahkan juga kehialngan kontrak dengan perusahaan peralatan olahraga Nike.
Secillano yang bertugas mengurus masalah kemasyarakatan menyebut,"Hal tersebut memang terdapat dalam Injil. Ia (Pacquiao) mengutip dari Injil dan kita tak bisa mengubahnya."
Ia juga menyebut adalah tidak adil mengecam Pacquiao karena mengutip Injil, saat ia ditanya komentar mengenai legalisasi pernikahan sejenis.
Namun Secillano meminta Pacquiao untuk menghormati pilihan hidup orang lain dan tidak menggunakan kata-kata yang menunjukkan antipati. "Gereja selalu menghormati pilihan gaya dan orientasi hidup seseorang. Kita idak bisa mengecam atau mengutuk mereka," lanjutnya.
Sikap gereja Katolik Filipina yang dianut lebih dari 80 persen rakyat negara ini, tetap tidak menyetujui legalisasi pernikahan sejenis. Mereka juga tetap menentang legalisasi aborsi dan perceraian di negara tersebut.
Pacquiao akan menghadapi Timothy Bradley dalam pertarungan terakhir, April ini. Setelah itu ia memgaku ingin berkonsentrasi di bidang politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.