Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa: Secara Keseluruhan Kami Kalah

Kompas.com - 03/02/2016, 23:29 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Dani Pedrosa mengatakan bahwa Honda harus mencari solusi secepatnya atas masalah yang mereka hadapi selama tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari.

Pada hari ketiga atau terakhir sesi, Rabu (3/2/2016), pebalap Repsol Honda tersebut berada di urutan keenam tercepat dengan putaran terbaik 2 menit 1,161 detik.

Dia kalah cepat dari pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, yang berada di urutan kelima. Pedrosa tertinggal 1,581 detik dari Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), yang menjadi pebalap tercepat.

"Saya pernah mengalami beberapa musim ketika saya kesulitan dengan Honda (pada awal musim), tetapi bisa dikatakan jarak dengan pabrikan lain lebih dekat, tidak hanya Yamaha," kata Pedrosa.

Pebalap 30 tahun tersebut mengaku mendapat masalah di tikungan dan saat keluar dari tikungan.

Dia melakukan eksperimen dengan mengikuti para pebalap Ducati. Hasilnya, dia tertinggal cukup jauh saat memasuki lintasan lurus, begitu juga saat akan menikung.

"Menurut saya, secara keseluruhan kami kalah, jadi menurut saya secara teknik ini merupakan masalah besar. Ada banyak hal berbeda di motor ini, tidak hanya mesin, tetapi juga ban dan elektronik," katanya menambahkan.

Pedrosa mengatakan bahwa motornya butuh beberapa perubahan. Namun, dia tidak tahu di mana dan bagaimana harus melakukan perubahan.

"Ini merupakan tes yang sulit dan kami harus memperbaiki motor. Kami tidak bisa memaksimalkan potensi motor dan kami harus terus berusaha," aku Pedrosa.

Meski tidak bisa mencapai hasil maksimal, Pedrosa mengaku senang dengan feeling yang dia dapatkan dengan motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Liga Indonesia
Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com