Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vita Marissa, Sang Penembak Bintang

Kompas.com - 27/01/2016, 22:25 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda puteri veteran, Vita Marissa layak mendapat julukan sebagai penembak bintang atau pengantar para pemain muda untuk masuk ke Pelatnas bulu tangkis di Cipayung.

Vita yang telah berusia 35 tahun pada 4 Januari lalu, masih memiliki tenaga dan skill mumpuni sebagai pemain yang masih mampu bersiang di tingkat dunia. Saat ini ia menempati peringkat 42 BWF untuk ganda campuran bersama Andrei Aditsia.

Keberhasilannya inilah yang membuat Djarum Foundation memberi penghargaan kepada dirinya atas perstasinya bersama Andrei serta  keberhasilannya menjadi juara nasional 2015 bersama Raffidias Akhdan Nugroho.

Keberhasilannya yang terakhir inilah yang membuatnya mendapat penghargaan khusus dari Djarum Foundation dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (27/01/2015).  Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Jopy Rosimin memuji Vita sebagai pemain yang unik.

"Vita ini kalau did unia luar mungkin dikenal sebagai ojek, pengantar orang ke tempat yang diinginkan," kata Joppy. Ia menambahkan, kesediaan Vita untuk dipasangkan dengan Raffidias ini telah membawa pemain putera PB Djarum ini bergabung dengan Pelatnas Cipayung pada awal januari ini.

"Tiga bulan sebelum kejurnas, Rafiddias sebenarnya telah  menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan satu klub di India. Ia meras aprestasinya di Indonesia sudah mentok,"  kata Joppy.

Pihak pelatih menganggap keputusan ini dapat diubah hanya apabila Raffidias dapat masuk pelatnas Cipayung. Kebetulan Achmad Budiarto dari PP PBSI telah menyatakan bahwa juara pada kejurnas, Desemeber akan otomatis lolos masuk pelatnas.

"Kami lalu mencoba memasangkannya dengan Vita. Sebenranya Vita pada awalnya menolak, sebelum akhrinya menerima dan mereka berdua sukses di kejurnas sebagai juara," lanjut Joppy.

Bagi Vita, keberhasilan "menembak bintang" dengan kesuksesan pasangan ini bukan hal batu. Sebelumnya ia sukses mengantakan teman gandanya, Praveen Jordan yang kini malah sukes menempati peringkat dua ganda campuran Indonesia.

Keberhasilan menjadi juara di Kejurnas ini pula yang membawa Vita kembali ke habitat asalnya di Pelatnas Cipayung. Vita kini bergabung dengan tugas sebegai "sparring partner" buat para pemain yang dipersiapkan untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

"Bagi saya ditempatkan di mana pun tidak masalah. Bagi saya yang penting apakah kita bisa memberikan kontribusi buat mereka ynag telah memberi banyak buat kita?  Seperti saat ini, saya selalu bertanya, apakah kita sudah memberikan balasan atas apa yang telah kita terima dari klub?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com