Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskot Asian Games Direvisi Tanpa Sayembara

Kompas.com - 31/12/2015, 17:20 WIB
 

JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi bersama Kepala badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf sepakat untuk merevisi gambar maskot Asian Games 2018 mendatang.
 
Gambar maskot Asian Hames 2018 yang diberi nama Drawan mendapat keritik secara luas dari masyarakat melalui media sosial setelah diluncurkan pada Minggu (27/12/2015) lalu. Kritik menyebut gambar tersebut snagat sederhana dan ketinggalan jaman.
 
Saat bertemu dengan Triawan Munaf, Kamis (31/12/2015),  Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara dan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto.
 
Dalam pertemuan ini, Triawan Munaf menyampaikan tawaran untuk revisi terhadap Maskot Asian Games 2018 yang mendapat banyaknya respon dari masyarakat usai di launching pada (27/12) lalu.
 
Seperti pendapat publik luas baik netizen mau pun melalui media massa, Triawan juga menyayangkan gambar maskot untuk event sebesar Asian Games sangat sederhana sekali. Menpora dan Pak Triawan setuju diperlukan revisi terhadap mascot tersebut, namun keduanya juga sepakat untuk tidak di sayembarakan.

Faza Meonk Contoh remake Drawa oleh desainer lain

"Pak Triawan akan mengundang beberapa pihak terkait yang ahli dan profesional di bidang desain logo dan maskot, ada seleksi terbatas di antara mereka dan dalam waktu dua bulan paling lama akan selesai," kata Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto usai mendampingi Menpora.
 
Menurut Gatot, Menpora mengaku menerima atas usualan dari pihak Badan Ekonomi Kreatif. "Beliau positif atas uluran tangan Pak Triawan tersebut, minggu depan akan mulai rapat membahas hal itu," tambahnya.
 
Menpora memang sudah menyampaikan akan melibatkan pihak-pihak profesional yang kompeten di bidang desain grafis untuk mensetting ulang maskot Asian Games 2018. "Kita akan setting ulang gambar maskot Asian Games dengan para profesional yang ahli  di bidang desain dengan tidak menghilangkan Drawan nya (Cendrawasih) semisal Cendrawasih ala 2018 dengan sentuhan yang lebih baik," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
 
"Saya bersyukur begitu besar respon publik terkait dengan maskot ini, demikian pula jika memungkinkan logo Asian Games pun akan kita beri sentuhan lebih muda, trendi, friendly agar bisa diingat semua kalangan," tambahnya.
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com