Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Dihantui Kegagalan Menjadi Juara Dunia MotoGP 2015

Kompas.com - 28/11/2015, 22:17 WIB
KOMPAS.com — Hampir sebulan berlalu sejak seri terakhir MotoGP 2015 digelar di Valencia, awal November. Namun, Valentino Rossi belum sepenuhnya bisa lepas dari bayang-bayang kegagalannya menjadi juara dunia.

Pebalap Movistar Yamaha tersebut gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya setelah kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol itu menutup musim 2015 dengan keunggulan lima poin atas Rossi.

Kegagalan itu membuat Rossi sangat kecewa karena ia mampu menguasai puncak klasemen sejak awal musim. Kekecewaan Rossi bertambah karena ia merasa ada konspirasi di antara para pebalap Spanyol.

"Hari-hari itu sangat sulit bagi saya. Saya masih memikirkan hal itu," tutur Rossi, saat diwawancarai di sela-sela kesibukannya mengikuti ajang Rally Monza 2015.

"Harus diakui bahwa saya meraih hasil bagus musim ini, meski berakhir menyedihkan. Saya juga punya banyak kenangan indah musim ini," ucap Rossi.

Sepanjang musim 2015, Rossi selalu menjadi sorotan pencinta balap MotoGP. Ini bukan hanya karena dominasinya di puncak klasemen, melainkan juga karena insiden yang melibatkan dirinya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Malaysia.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Sepang pada 25 Oktober, kedua pebalap tersebut bersenggolan setelah Rossi dengan sengaja mengubah jalur untuk menghambat laju Marquez.

Kaki kiri Rossi menyenggol bagian depan motor Marquez yang membuat pebalap Spanyol tersebut jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Akibat insiden itu, Rossi mendapat penalti tiga poin. Rossi pun harus menerima kenyataan pahit, mengawali balapan dari posisi paling belakang pada seri terakhir di Valencia karena sudah mengoleksi total empat poin penalti.

"Saya harus hidup dengan kekecewaan yang saya rasa kalian juga tidak akan pernah bisa mengatasi sepenuhnya," ucap pebalap berusia 36 tahun itu. (Tulus Muliawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com