Hendra/Ahsan Balas Kekalahan di China Open

Pekan lalu di China Open Super Series Premier 2015, Hendra/Ahsan lah yang harus kalah di babak dua. Pasangan Indonesia tersebut kalah tiga game 21-15, 11-21 dan 14-21.

“Intinya pertama kami menyerang dulu. Karena kami menang angin, jadinya enak buat menekan,” kata Hendra.

“Sekarang kami harus benar-benar siap. Karena dengan pertemuan kemarin kan kami sedikit banyak sudah saling tahu. Kami juga sudah mempelajari dari kekalahan kemarin. Sebanyak mungkin kami benar-benar harus lebih siap hari ini,” ungkap Ahsan.

Ganda putra nomor dua dunia tersebut pun kini tinggal menunggu lawan. Di delapan besar nanti mereka akan berhadapan, antara pasangan Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang atau Or Chin Chung/Tang Chun Man, Hong Kong.

“Besok lebih siap lagi saja. Kami lebih fokus ke permainan kami,” kata Ahsan lagi.

Menakar kekuatan di atas kertas dengan Kim/Kim, Hendra/Ahsan yang merupakan ranking dua dunia masih lebih diunggulkan untuk menang. Apalagi dari enam pertemuan, Hendra/Ahsan berhasil mengantongi empat kemenangan.

Meskipun di pertemuan terakhir, di Korea Open Super Series 2015, Hendra/Ahsan terpaksa kalah dari Kim/Kim, 17-21 dan 15-21.

Sementara dengan Or/Tang, Hendra/Ahsan masih lebih diunggulkan menang dari pemain yang berjajar di posisi 78 dunia tersebut. Kedua pasangan tercatat belum pernah saling jumpa di lapangan pertandingan.

Dengan demikian, Indonesia berhasil mengirimkan tiga wakil ganda putra ke perempat final. Selain Hendra/Ahsan, ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sebelumnya juga sudah menang.