Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Penjaga Gawang Timnas Sakit Parah

Kompas.com - 26/10/2015, 01:04 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com — Mendapat kabar bahwa mantan kiper Primavera dan timnas Indonesia, Kurnia Sandy, sakit parah, Menpora Imam Nahrawi bersama Sekretaris Dispora Jawa Timur Sugeng langsung menjenguk di Paviliun Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Menpora memberikan semangat kepada Sandy untuk melawan rasa sakitnya, dan mendoakannya cepat sembuh agar bisa terjun kembali di dunia sepak bola Indonesia.

Sandy menderita gangguan saraf yang membuat dirinya seperti hilang ingatan. Bahkan menurut kabar yang beredar, Sandy sempat koma. Hal ini yang membuat Menpora, yang memang sedang bertugas di Jawa Timur, langsung berinisiatif menjenguknya.

Menpora yang tiba di Paviliun High Care Unit (HCU) RSUD pukul 13.30 WIB langsung disambut oleh pemain Uston Nawawi yang juga penah bermain bersama Kurnia Sandy dalam timnas. Menpora juga langsung mendapatkan penjelasan dari istri Kurnia Sandy, Ari Listiyowati.

Menurut Ari, gejala awal dia sakit memang tidak terlihat. Hanya, Sandy memang sangat lambat untuk merespons ketika diajak komunikasi.

"Bahkan, ketika saya tanya saya ini siapa, dia enggak bisa jawab dan hanya diam," kata Ari.

Saat itu, istrinya langsung menghubungi rekan suaminya, Kurniawan Dwi Yulianto, yang pernah merumput di klub Seri A Italia Sampdoria pada tahun 1994.

"Setelah tidak ada respons itu saya langsung menghubungi Mas Kurniawan untuk dibantu. Bahkan, Kurniawan saat itu memanggil Bejo Sugiantoro untuk mengajak suami saya jalan-jalan biar ingatannya kembali, tetapi sampai sekarang ternyata masih belum ingat," tambahnya.

Melihat kondisi tersebut, Menpora langsung meminta kepada pihak RSUD Sidoarjo untuk melakukan tindakan secepat mungkin.

"Saya minta tolong pihak rumah sakit dan dokter yang menanganinya untuk segera mengambil langkah yang terbaik. Saya sudah melihat kondisi Mas Sandy, dan tadi saya ajak ngobrol agar semangat terus untuk melawan rasa sakitnya, agar bisa aktif kembali di sepak bola Indonesia," ujar Menpora.

"Saya juga ingin mengajak masyarakat bola untuk mendoakan yang terbaik buat Mas Sandy," tambah Imam Nahrawi, yang sebelumnya berada di Pasuruan untuk membuka Kejuaraan Pacuan Kuda Menpora 2015.

Kurnia Sandy sempat bergabung dengan tim Primavera sebelum ikut program Primavera bersama Sampdoria pada 1994. Selama berkarier di dunia sepak bola Indonesia, Sandy sempat memperkuat Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com