Pebalap Movistar Yamaha tersebut tertinggal 18 poin dari rekan satu timnya. Jika Lorenzo gagal finis di depan Rossi, misi menjadi juara dunia bisa dibilang nyaris tak mungkin untuk diwujudkan.
"Ya, benar, saya setuju, akan nyaris tak mungkin. Karena itu sudah pasti target saya besok adalah memangkas poin dari Valentino," jawab Lorenzo ketika ditanya soal peluang menjadi juara dunia jika dia tidak bisa meraih poin lebih besar dari Rossi pada balapan di Australia.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang akan memulai balapan dari pole position, merupakan pesaing lain yang harus diwaspadai Lorenzo. Selain itu, dia juga melihat Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) sebagai ancaman.
Lorenzo akan memulai balapan besok dari tempat start ketiga setelah mencatat waktu putaran yang sama persis dengan Andrea Iannone (Ducati), yaitu 1 menit 28,680 detik. Iannone berhak atas tempat start kedua.
Iannone tercatat dua kali mengikuti Lorenzo saat memutari Phillip Island, pada sesi kualifikasi. Lorenzo sempat mengungkapkan kekecewaannya karena Iannone mendaptkan keuntungan setelah mengikutinya, dan akhirnya mendapatkan posisi start yang lebih baik.
"Saya sedikit marah setelah sesi kualifikasi karena posisi saya yang sebenarnya adalah kedua, jika saya bisa membalap sendiri di lintasan," kata Lorenzo. "Andrea selalu kuat akhir pekan ini dan memiliki tekat kuat untuk mencatat putaran yang bagus, dan saya kehilangan posisi kedua."
"Namun, posisi ketiga tetap merupakan tempat yang bagus karena Vale hari ini mengalami kesulitan untuk berada di depan. Jadi, hasil ini tidak terlalu buruk," aku pebalap 28 tahun tersebut.
Balapan GP Australia akan berlangsung Minggu (18/10/2015), mulai pukul 16.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.