Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: 20 Poin yang Sangat Penting

Kompas.com - 11/10/2015, 17:20 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, finis di urutan kedua pada balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015). Dia finis di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan sebelum rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Finis kedua memberinya tambahan 20 poin yang sangat penting. Rossi kini memimpin klasemen dengan 283 poin, unggul 18 angka atas Lorenzo. Musim ini menyisakan tiga balapan yang berarti ada 75 poin maksimal yang masih bisa dikejar satu pebalap.

"Balapan tadi sangat sulit, terutama pada saat-saat akhir, dan secara mental saya sangat tertekan untuk mengontrol motor karena ban yang mulai habis, dan kondisinya setiap waktu semakin sulit," kata Rossi, usai balapan.

Rossi mengawali balapan di Motegi dengan bagus. Start dari posisi kedua, dia sempat memimpin meskipan tak lama kemudian terlewati Lorenzo. Dia bertahan di posisi kedua hingga Pedrosa mulai mendekat dan akhirnya melewatinya pada lap ke-16.

"Ketika Dani mendekat saya sangat khawatir karena dia bisa mengalahkan saya, tetapi saya tidak tahu apakah dia bisa melewati Jorge. Jadi, kehilangan sembilan poin seperti di Aragon akan sulit untuk perburuan gelar juara dunia. Saya mencoba mengikuti Dani karena kecepatannya bagus," aku pebalap Italia tersebut.

Pedrosa akhirnya berhasil melewati Lorenzo dan memimpin balapan. Dua putaran kemudian, Rossi juga melewati Lorenzo dan naik ke posisi kedua. Pedrosa dan Rossi bertahan di posisi dua tercepat hingga finis.

Rossi mengaku mengalami masalah dengan ban, sama dengan Jorge. Namun, kerusakan ban Rossi tidak separah Lorenzo sehingga masih bisa mempertahankan kecepatan yang akhirnya menguntungkannya.

"Jadi, meraih 20 poin ini sangat penting untuk kejuaraan, dan tambahan empat poin keunggulan merupakan pencapaian yang bagus," kata pebalap 36 tahun tersebut. Sebelum GP Jepang, Rossi unggul 14 angka atas Lorenzo.

Persaingan para pebalap akan berlanjut akhir pekan depan di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com