Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Poin di Turnamen Eropa

Kompas.com - 10/10/2015, 08:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik di dua turnamen Super Series,  Denmark  dan Perancis Terbuka untuk berburu poin  demi mendongkrak peringkat dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Da turnamen ini menawarkan poin yang signifikan. Sebanyak 11 ribu poin diraih pemenang titel super series premier, sementara kampiun turnamen super series mendapat 9200 poin. Hal ini tentunya menjadi sasaran para pebulutangkis top yang kini tengah berlomba-lomba meraih poin demi mendongkrak peringkat dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik di kedua turnamen ini. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi juara bertahan di French Open, bertekad untuk kembali mengulang sukses di Negeri Menara Eiffel. Keduanya juga akan memperbaiki titel finalis yang diraih tahun lalu di Denmark Open.

“Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu, namun sebagai pemain, kami kan harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan yang terbaik,” tutur Liliyana.

“Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei,” ungkapnya.

“Semoga penampilan kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Perancis di mana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final, tahun ini harus bisa lebih baik,” pungkas Liliyana.

Di ganda putri, semangat pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih membara karena keduanya baru saja memenangkan titel super series perdana di Korea Open Super Series 2015 dua pekan silam. Tentunya kemenangan ini menjadi motivasi buat pasangan rangking lima dunia ini untuk kembali naik podium juara baik di Denmark mau pun Perancis.

Meskipun gagal membawa pulang gelar juara dari Jepang Open dan Korea Open 2015, namun pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak bisa dianggap enteng. Juara Dunia 2013 dan 2015 ini telah melakukan persiapan untuk menampilkan permainan terbaik mereka di Denmark dan Perancis.

Kejuaraan Denmark Open Super Series Premier 2015 akan berlangsung di kota Odense, pada 13-18 Oktober 2015.  Para atlet kemudian langsug terbang ke Paris untuk mengikuti French Open Super Series 2015 pada 20-25 Oktober 2015

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com