Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Siap Berhadapan dengan Nurburgring

Kompas.com - 11/09/2015, 07:32 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Setelah berhasil mengantongi satu poin dari Sirkuit Silverstone pekan lalu, kini Sean Gelael siap untuk berhadapan dengan Sirkuit Nurburgring, Jerman. Balapan ini akan berlangsung pada 12-13 September 2015.

Tak main-main, Nurburgring dikenal dengan lintasan panjang serta radius tikungan yang konsisten. Untuk menghadapi lintasan seperti ini, pebalap tak hanya dituntut memiliki presisi, tapi juga pengendalian mobil yang baik.

Oleh karena itu, bukanlah hal mudah untuk mendapatkan poin di sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah Formula 1 pada 1984 ini. Tekanan bahkan bukan hanya untuk pebalap tapi juga race engineer. Untuk itu, Sean diharapkan dapat memberi masukan saat latihan bebas pada race engineer Tim Jagonya Ayam with Carlin Marcus Koch agar performa di sesi kualifikasi dan balapan maksimal.

Mengenal Koch

Koch berasal dari Australia dan sudah menjadi engineer selama 25 tahun. Pada tahun 80an, ia adalah pebalap muda dengan karir menjanjikan. Sayangnya, ambisinya harus kandas karena alasan finansial. Tak lama kemudian, Koch beralih menjadi engineer.

Kerja sama dengan Tim Carlin sudah dilakoninya sejak lama. Ia juga menjadi orang dibalik suksesnya Rusia Mikhail Aleshin menjadi juara Formula Renault 3.5 pada 2010.

Dok www.sean-gelael.com/ Di mata Koch, Sean adalah pebalap yang kompetitif dan kritis terhadap dirinya sendiri sehingga selalu ingin melakukan balapan dengan lebih baik lagi.
Di mata Koch, Sean adalah pebalap yang kompetitif dan kritis terhadap dirinya sendiri sehingga selalu ingin melakukan balapan dnegan lebih baik lagi.

“Setiap pebalap sering tidak sabar mencapai hasil, tetapi Sean melakukannya dengan sangat baik. Saat ini dia sudah mulai teratur masuk dalam 10 besar, dimana dia seharusnya berada. Dia juga cukup baik memberikan masukan mengenai performa kendaraan, sehingga membuat pekerjaan saya menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Sebagai engineering, Koch menambahkanbahwa sesi kualifikasi dan balapan adalah dua disiplin yang berbeda.

“Saat sesi kualifikasi, pebalap membutuhkan ban Michelinnya berfungsi maksimal. Selain itu dapat mengambil kesempatan saat drag reduction system (DRS), yaitu kesempatan pebalap menekan tombol untu mengubah pengaturan sayap belakang untuk meningkatkan kecepatan agar beroperasi penuh,” katanya.

Sedangkan saat balapan, pebalap hanya diperkenankan mempergunakan DRS sebanyak delapan kali.

“Ini yang harus kami beri perhatian penuh. Kesmpatan DRS untuk memperoleh aerodinamika penuh, dan keadaan ban.” Ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta updatelainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.


Baca juga: Selamat... Sean Gelael Raih Poin di Silverstone!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com