Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Tak Lelah Mencari Bakat Terpendam

Kompas.com - 02/09/2015, 19:31 WIB

KUDUS, Kompas.com - Pemain ganda legendaris Indonesia, Christian Hadinata mengaku sampai saat ini  Kudus masih menjadi daya tarik tersendiri buat para calon pemain bulu tangkis.

Christian merupakan mantan pemain dan kini melatih di PB Djarum. Sebagai pemain ia pernah menjadi juara All England, juara dunia ganda campuran serta merebut Piala Thomas antara 1973-1984. Setelah karirnya berakhir Christian menjadi pelatih nasional dan melahirkan ganda-ganda putera dunia seperti Ricky Subagdja/Rexy Mainaky serta Candra Wijaya/Tony Gunawan yang merupakan peraih medali emas Olimpiade.

Menjadi bagian dalam tim pemandu bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015, Christian yang telah berusia 66 tahun mengaku faktor lokasi memang berpengaruh pada minat para calon peserta.

Harus diakui, Kota Kudus yang dikenal sebagai markas PB Djarum, merupakan magnet bagi para calon pebulu tangkis masa depan Indonesia, untuk datang ke kota ini. Hal ini bisa dilihat dari jumlah peserta audisi PB Djarum yang hampir mencapai angka 1000 orang selama beberapa hari terakhir. Dibandingkan dengan jumlah peserta di kota-kota lain yang hanya mencapai angka 300 orang, tentu saja jumlah peserta audisi di Kudus, mencerminkan betapa kuatnya magnet bulu tangkis di klub ini.

Christian Hadinata, legenda bulutangkis dari PB Djarum mengatakan kota Kudus menjadi magnet yang luar biasa bagi pecinta bulutangkis di Indonesia. Menurutnya lagi, itu sesuatu yang wajar. Karena Kudus terkenal menjadi salah satu sentral pembinaan olahraga bulutangkis terbesar. Jadi antusias masyarakat pun pastinya juga lebih banyak. Apa lagi mereka yang daftar hanya ingin mencari nuansa di dalam klub Djarum. “Paling tidak ikut kompetisi dan bermain di dalam GOR Djarum. “ ujarnya  lagi.

Kota Kudus merupakan kota asal beberapa pemain utama nasional di masa lalu seperti Liem Swie King, tiga bersaudara Arbi (Hastomo, Eddy Hartono dan Haryanto), Kartono dll.

Christian pun menjelaskan hingga tahapan ini dirinya belum melihat satu pun peserta yang memiliki kualitas istimewa. Tapi menurut pantauan tim juri pencari bakat ada beberapa peserta yang bagus dan sudah diincarnya. Hingga saat ini, para peserta tersebut masih lolos ke babak berikutya. Ia berharap mereka ini sampai ke grand final nanti.

Christian juga mengaku dari lima kota yang ia ikuti, Manado adalah kota paling sulit karena tidak terlalu banyak dan tidak seperti yang diharapkan. “Padahal ada figur Liliyana Natsir dan Greysia Polii dan kami berharap pemain putri di sana akan lebih banyak serta bisa menjangkau lebih luas. Ternyata tidak banyak,” ujarnya.

Berbeda dengan audisi di kota Palembang. Kata Christian bahwa kota ini bisa dibilang cukup bagus dengan kualitas permainan peserta lumayan bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com