Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Kota Butuh Pahlawan Olahraga

Kompas.com - 23/08/2015, 09:42 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MAGELANG, Kompas.com - Zelin Resiana tidak pernah membayangkan dirinya akan  mendapat penghargaan menjadi model sebuah patung, belasan tahun setelah mengundurkan diri sebagai pemain.

Buat penggemar bulu tangkis saat ini, nama Zelin Resiana mungkin  sudah jarang dikenal. Sebagai pemian yang pernah membawa kejayaan bulu tangkis Indonesia,  nama Zelin tenggelam di balik kebesaran nama pemain angkatannya seperti Susy Susanti atau pun Mia Audina.

Namun buat kota Magelang, Zelin adalah pelopor. Ia menjadi satu dari sedikit pemain bulu tangkis asal wilayah tersebut yang pernah membala negara sebagai pemain bulu tangkis nasional.  Kelahiran  Magelang, 9 Juli 1972, Zelin merupakan penghuni pelatnas Cipayung dekade 1990-an, hingga ia mengundurkan diri usai Olimpiade Sydney 2000.

Karena itu Zelin mengaku senang patung dirinya dibangun di halaman Gelanggang Olahraga (GOR) Djarum di kawasan Tidar, Magelang yang diresmikan Jumat (21/08/2015) lalu. "Senang lah, jadi sepertinya apa yang kita perjuangkan dulu tidak hanya bermakna buat saya dan keluarga saya saja," kata Zelin.

Ia mengakui pada awalnya memilih bulu tangkis, motivasi utama adalah faktor ekonomi. "Ayah saya bukan orang yang mampu untuk memberi pendidikan tinggi kepada anak-anaknya. Tetapi dia mewajibkan kami berlatih bulu tangkis dengan alasan untuk membiayai pendidikan secara mandiri," katanya.

Namun ia mengakui, setelah masuk pelatnas dan sering dikirim membela negara, faktor ekonomi itu menjadi sesuatu yang sekunder. "Kita seperti berusaha untuk terus menjaga nama baik negara setiapkali bertanding. Bila kami berprestasi baik, tentu faktor ekonomi tersebut dapat dipenuhi."

Sebagia pemain, Zelin pernah menempati peringkat satu dunia untuk sektor ganda puteri. Ia juga menajdi anggota tim Piala Uber saat emnajdi juara pada 1994 dan 1996 saat Indonesia masih diperkuat pemain-pemain bintang seperti Susy Susanti, Mia Audina, Rosiana Tendean, Liliy Tampi dkk.

Zelin yang merupakan pemian spesialis ganda ini  pernah menjadi juara ganda puteri (bersama Eliza Nathanael) di AS Terbuka, Indonesia Terbuka dan SEA Games 1997.  Sebagai  pemain ganda campuran (bersama Denny Kantono dan Bambang Suprianto), Zelin menjuarai Taiwan Terbuka dan Kejuaraan Asia.

"Pada masa itu, pemain yang menjadi penghuni Pelatnas tidak terlalu banyak. Jadi selama bertahun-tahun kami saling mengenal dan bisa selalu menyesuaikan diri di dalam dan luar lapangan," kata Zelin yang merupkan pemain binaan PB Djarum.

Zelin memutuskan mundur di usia 28 tahun  setelah mengikuti Olimpiade Sydney pada tahun 2000. Prestasinya di ajang olahraga empat tahunan ini adalah lolos ke  perempatfinal ganda puteri bersama Eliza di Atlanta 1996 dan perempatfinal ganda putera bersama Bambang Suprianto di Sydney 2000.

Setelah mengundurkan diri, Zelin menikah dengan mantan juara dunia, Joko Suprianto, memiliki dua anak dan kembali tinggal di Magelang. Anak kembar mereka yang berusia 12 tahun kini menguikuti jejak ayah ibu mereka menyukai bulu tangkis.

"Saya dan mas Joko sebenarnya lebih berharap mereka serius di sekolah sejak dini hingga tertinggi. Sekarang ini saya memberi kesempatan kepada mereka untuk mencapai prestasi tertinggi. Tetapi kalau sudah di bangku SMA mereka harus memutuskan. Kalau prestasi bagus, bisa diteruskan. Tetapi saya tidak mau kalau kemudian hanya buat main-main, tidak bisa menjamin masa depan," kata Zelin lagi.

"Sekarang saya kagum kalau melihat anak-anak muda bertanding di Djarum Sirnas. Mereka  memiliki teknik bermain yang luar biasa untuk ukuran usia mereka. Tetapi -maaf ya- saya merasa sepertinya ada sesuatu yang hilang pada para pemain muda ini. Teknik tinggi ini sayang kalau tidak dilengkapi dengan semangat tak mau menyerah seperti yang dulu kami rasakan...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com