Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Sean Gelael Kembali ke Lintasan Seri GP2

Kompas.com - 18/08/2015, 15:49 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com –
Sean Gelael kembali akan memasuki masa-masa sibuk. Akhir pekan ini pebalap muda Indonesia itu harus kembali ke lintasan untuk melanjutkan seri GP2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia pada 22-23 Agustus 2015. 

Ini adalah kali kedua bagi Sean beraksi di Kejuaraan GP2, setelah debut perdananya di Hungaria. Pebalap berusia 18 tahun itu berharap dapat mempertahankan penampilannya yang cukup baik selama berlaga di kejuaraan GP2.

Bagi Sean, pengalaman balap di Sirkuit Spa yang penuh tantangan dan merupakan sirkuit terpanjang untuk Kejuaraan GP2 dan Formula 1 bukanlah hal baru. Ia pernah menjajal lintasan tersebut saat Kejuaraan Formula Renault 3.5.

Pada seri kejuaraan tersebut Sean nyaris mendulang poin. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai pebalap tercepat keempat saat melakoni sesi latihan bebas. Berbekal pengalaman tersebut, Sean dapat mengenal karakter lintasan dengan baik.

Karakter Spa-Francorchamps 

Sirkuit Spa-Francorchamps dibuka pada 1920. Saat itu lintasannya menggunakan jalan raya. Adapun letaknya di Pegunungan Ardennes, bagian timur Belgia.

Dengan lokasi seperti itu, sirkuit ini memiliki perbedaan ketinggian yang dramatis. Tikungan terkenal Eau Rouge misalnya, merupakan awal dari pendakian setinggi 80 meter untuk memasuki rangkaian tikungan di Les Combes. Dengan karakter tersebut, lintasan ini dikenal sebagai sirkut yang sulit ditaklukkan sejak dulu.


Sebagian besar lintasan sepanjang tujuh kilometer itu akan ditempuh dengan kecepatan tinggi dimana top speed GP2 di Spa adalah sekitar 300 kilometer per jam saat melewati lintasan lurus 'the Kemmel'. Bahkan, diperkirakan sekitar 72 persen dari lintasan ini akan dijalani oleh mobil-mobil Dallara-Mecachrome bertenaga besar dengan kecepatan penuh. Artinya ada sekitar 5 kilometer dimana para pebalap akan menginjak penuh pedal gasnya, lebih lama dari seluruh lintasan di beberapa sirkuit seperti Hungaroring, Monaco, Barcelona dan the Red Bull Ring.

"Saya sudah tidak sabar untuk datang ke Spa, demikian juga para pebalap lain," kata Sean.

Setelah pengalaman sebelumnya di Hungaroring, Sean dan Tim Carlin memang melihat tanda-tanda menggembirakan. Saat sesi kualifikasi, ia hanya berjarak 0,4 detik dari rekan setimnya, Julian Leal yang sudah berpengalaman di GP2.

"Meski berbeda, saya berharap untuk terus maju dan berkembang. Target utama saya adalah rekan satu tim di Carlin. Julian pernah naik podium di Spa tahun 2013, jadi mari berharap dia dan saya dapat menemukan performa terbaik," tutur Sean.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dan Tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta beberapa informasi palingupdate lainnya dari Sean, silakan ikuti akun Twitter resmi SeanGelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Baca juga: Sean Gelael Menjadi Pebalap Termuda di Kejuaraan GP2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com