Peristiwa pemukulan Herrera terhadap Christian Martinoli ini terjadi hanya sehari setelah Meksiko menjuarai Piala Emas yang merupakan supremasi negara-negara di belahan Amerika Utara.
Pemukulan terjadi saat keduanya bertemu di bandara Philadelphia. Saat itu Herrera membantah dirinya melakukan pemukulan dan mengaku hanya mendorong tubuh Martinoli.
Namun, beberapa saksi mata ternyata memberatkan pelatih berusia 47 tahun tersebut. Kesaksian ini menjadi dasar federasi sepak bola Meksiko memecat pelatih yang juga membawa Meksiko ke 16 besar Piala Dunia 2014 itu.
"Kami terpaksa mengambil keputusan membebastugaskan pelatih Herrera," kata Presiden Federasi Sepak Bola Meksiko, Decio de Maria. "Tindakannya bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip kami."
Namun, De Maria menolak menyebut nama pengganti Herrera. "Memecat Herrera merupakan keputusan yang berat," kata De Maria. "Namun, tak ada tempat buat kekerasan di masyarakat, keluarga, dan tentu saja di olahraga."
"Saya kira Miguel (Herrera) menyadari penuh alasan pengambilan keputusan ini," lanjutnya.
Adapun Herrera telah memegang timnas Meksiko sejak Oktober 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.