Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Indonesia Dimas Ekky Puji Casey Stoner

Kompas.com - 25/07/2015, 23:36 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Kehadiran Casey Stoner, Pol Espargaro, dan Bradley Smith memang jadi salah satu daya tarik terbesar pada gelaran Suzuka 8 Hours 2015 di Sirkuit Suzuka, Jepang, 23-26 Juli.

Tak hanya para penonton yang tertarik untuk melihat aksi para pebalap kelas dunia tersebut. Banyak para pebalap yang juga ingin menyaksikan aksi Stoner yang merupakan juara dunia dua kali MotoGP, atau Espargaro dan Smith yang saat ini terdaftar di grid MotoGP 2015.

Pebalap Indonesia binaan Astra Honda Motor, Dimas Ekky Pratama, merupakan salah satu yang mengagumi para bintang tersebut. Dimas juga turun di balapan Suzuka 8 Hours bersama tim Satu HATI Honda Team Asia, yang juga diperkuat Ratthapong Wilairot (Thailand) dan Azlan Kamaruzaman (Malaysia).

Dimas bahkan sempat merekam dengan telepon genggamnya, saat Stoner beraksi pada sesi Top 10 Trial untuk memperebutkan posisi start 10 terbaik, Sabtu (25/7/2015).

"Gaya balap Stoner sangat smooth, tetapi cepat," kata Dimas sambil menunjukkan hasil rekamannya kepada KOMPAS.com pada Sabtu malam. "Kalau Pol terlihat sedikit memaksa, mungkin karena sedang memperebutkan pole position. Saat balapan, mungkin dia juga akan lebih smooth."

Tentu saja Dimas mengaku senang bisa melihat langsung aksi para bintang tersebut, meskipun di sisi yang lain, kehadiran mereka akan membuat persaingan untuk meraih hasil terbaik akan semakin sulit.

Dimas dkk akan memulai persaingan dari posisi start ke-13. Espargaro, Smith, dan Katsuyuki Nagasuka yang memperkuat tim Yamaha akan memulai balapan dari pole position. Stoner yang membela tim Musashi RT Harc-Pro bersama Michael van der Mark dan Takumi Takahashi akan mengawali balapan dari tempat start ketiga.

"Persaingan memang akan lebih berat, tetapi kami akan berusaha. Untuk saya, masalahnya mungkin karena tahun ini waktu latihan yang sedikit kurang sehingga pengenalan akan motor juga kurang maksimal," kata Dimas yang tahun ini merupakan kali kedua secara beruntun turun di Suzuka 8 Hours.

Pebalap 22 tahun ini juga mengaku termotivasi dengan hasil yang diraih dua yuniornya, Andi "Gilang" Farid Izdihar dan Aditya Pangestu Hanafi, pada balapan Suzuka 4 Hours, Sabtu (25/7/2015). Pebalap berusia 17 tahun dan 20 tahun tersebut finis kedua.

"Saya senang melihat perjuangan mereka. Bagaimana mereka berusaha keras ketika tertinggal dan akhirnya bisa finis kedua. Finis podium jelas tidak mudah. Saya jadi lebih termotivasi dengan keberhasilan mereka," ucap Dimas.

Balapan Suzuka 8 Hours akan berlangsung Minggu (26/7/2015) pukul 11.30-19.30 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com