Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic: Salah Satu Pertandingan Tersulit Saya di Wimbledon

Kompas.com - 07/07/2015, 21:46 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Juara bertahan Novak Djokovic memastikan diri melangkah ke babak perempat final Wimbledon dengan mengalahkan Kevin Anderson 6-7(8), 6-7(8), 6-1, 6-4, 7-5, Selasa (7/7/2015), di All England Tennis Club, London.

"Kevin melakukan servis dengan sangat baik. Ini merupakan salah satu pertandingan tersulit saya di Wimbledon," kata Djokovic seusai pertandingan. "Pada saat yang sama, pengembalian saya sangat jelek. Sangat sulit untuk membaca servisnya."

Pertandingan ini berjalan dua hari. Pada Senin (6/7/2015), pertandingan berjalan empat set dengan kedudukan 2-2. Laga harus dihentikan karena terlalu malam sehingga pencahayaan mulai kurang dan tidak ideal untuk menggelar pertandingan.

Para penonton di Court One, tempat pertandingan berlangsung, mengeluh ketika pertandingan dihentikan. Mereka berharap pertandingan akan dipindah ke Centre Court yang memiliki atap dengan pencahayaan bagus.

Pada Sabtu (4/7/2015), pertandingan antara Gilles Simon dan Gael Monfils harus dipindah ke Centre Court karena alasan yang sama. Namun, kali ini panitia tetap memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Pada set kelima yang berlangsung Selasa malam WIB, Anderson punya kesempatan mematahkan servis Djokovic pada gim keempat ketika dia unggul 40-15. Namun, Djokovic bertahan hingga kedudukan menjadi imbang 2-2.

Setelah imbang 5-5, Djokovic berhasil mematahkan servis Anderson pada gim ke-11. Memegang servis pada gim berikutnya, Djokovic tak lagi terkejar. Petenis 28 tahun tersebut menutup pertandingan dalam 3 jam 47 menit.

Djokovic kini mencatat perempat final ke-25 secara beruntun di turnamen Grand Slam, atau ketiga terbanyak pada Open Era, setelah Roger Federer (36) dan Jimmy Connors (27). Ini juga merupakan kemenangan ke-45-nya sepanjang musim 2015. Kini dia hanya satu langkah menuju kemenangan ke-650 sepanjang karier.

Di perempat final, petenis nomor satu dunia tersebut akan menghadapi Marin Cilic (Kroasia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com