Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kyrgios, Tomic, dan Sikap Rasial Legenda Australia

Kompas.com - 07/07/2015, 14:15 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Bintang tenis muda Australia, Nicky Kyrgios, menuduh legenda olahraga negara tersebut, Dawn Fraser, bersikap rasial dengan memintanya untuk "kembali ke tempat asal orangtuanya".

Fraser, yang pernah merebut medali emas cabang renang pada Olimpiade 1956-1964, mengkritik sikap dan penampilan Kyrgios ketika tersingkir pada babak keempat turnamen grand slam Wimbledon, Senin (6/7/2015). Kyrgios disingkirkan petenis Perancis, Richard Gasquet.

Dalam pertandingan menghadapi Gasquet tersebut, Kyrgios melakukan beberapa hal seperti membanting raket, berteriak, hingga memprotes keputusan wasit. Ia juga cenderung merusak permainannya sendiri.

Sikap dan tingkah laku Kyrgios ini oleh Fraser disebut sebagai sesuatu yang sangat memalukan. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Nine Network, Fraser menyebutnya sebagai tindakan yang mengerikan.

Fraser menyebut Kyrgios bersama bintang muda lainnya, Bernad Tomic, seharusnya menjadi contoh buat generasi muda Australia. "Mereka seharusnya menjadi contoh buat generasi muda negara kita," kata Fraser. "Bila mereka tidak menyukainya, kembali saja ke tempat asal orangtua mereka. Kita tidak membutuhkan mereka di negara kita jika mereka bertingkah seperti itu."

Nicky Kyrgios merupakan warga negara Australia dengan ayah yang berasal dari Yunani dan ibu dari Malaysia. Sementara Bernard Tomic lahir dari ayah keturunan Kroasia dan ibu dari Bosnia. Keluarga Tomic pindah ke Australia saat Bernard baru berusia tiga tahun.

Kyrgios membalas kritik Fraser melalui akun Facebook miliknya. "Melempar raket, mendebat aturan, frustrasi dalam pertandingan, bersikap emosional, semua dianggap salah," tulis Kyrgios. "Anda jelas seorang rasialis, legenda Australia...."

Nill Kyrgios, ibu Nick yang berasal dari Malaysia, mendukung sikap anaknya. "Saya tidak ingin berkomentar tentang serangan bernada rasial dari Dawn Fraser, tetapi dia sudah melampaui batas. #sangattidakaustralia," unggah Nill Kyrgios.

Fraser sendiri menolak disebut sebagai seseorang yang rasial. "Maaf jika Anda menangkap pesan saya seperti itu, tetapi saya sama sekali bukan seorang rasialis," kata Fraser. Menurut Fraser, ia hanya mempersoalkan sikap buruk dari Kyrgios dan Tomic serta meminta masyarakat Australia tidak lagi menonton mereka.

Namun, pejabat Komisi Diskriminasi Ras Australia, Tim Soutphommasane, tampaknya tidak mendukung tindakan Fraser. Ia menyebut kaum imigran telah berusaha untuk menempatkan diri sebagai warga Australia. "Tidak seperti Dawn Fraser, mayoritas penduduk Australia tidak akan meminta kaum imigran dan anak-anak mereka untuk kembali ke asal mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com