Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta tentang Kecepatan Gerak Bruce Lee

Kompas.com - 25/06/2015, 08:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Meski legenda ahli bela diri, Bruce Lee, telah berpulang lebih dari 40 tahun lalu, cerita tentang kecepatan gerak dan kekuatan pukulannya terus menjadi mitos.

Bruce Lee lahir di Chinatown, San Francisco, pada 27 November 1940. Memiliki nama asli Lee Jun-Fan, Bruce Lee lahir dari ayah asli bangsa Han, Lee Hoi-Chuen, dan ibu seorang indo, Grace Ho. Keluarga Lee kemudian pindah ke Hongkong saat Bruce berusia tiga bulan.

Di Hongkong, Bruce tumbuh sebagai anak jalanan dan kerap terlibat perkelahian. Karena sering kalah dalam perkelahian antarkelompok, Bruce mencoba belajar ilmu bela diri Wing Chun dengan guru pertama bernama Yip Man pada 1957. Guru Yip mengajarkan bela diri tersebut dengan menggunakan alat bantu tingkat kayu, boneka kayu, maupun teknik sparring. Ia mengarahkan nafsu bertarung Bruce dengan mengikutkannya dalam kompetisi resmi.

Namun, saudara-saudara seperguruannya kemudian menolak berlatih bersama Bruce setelah mengetahui latar belakang keturunannya yang menunjukkan ia bukanlah seorang China totok. Ia kemudian berlatih secara privat kepada Yip Man.

Ketika sudah tinggal di Amerika pada akhir 1950-an, Bruce mulai mengajarkan ilmu yang dimiliknya. Ia menyebut ajarannya sebagai Jun Fan Gung Fu atau kungfu milik (Lee) Jun Fan.  Namun, pada masa itu, ia kerap memperkaya ilmunya dengan bela diri lainnya, seperti judo, yang didapat dari temannya, Jesse Glover. Belakangan, Bruce Lee menyebut ilmu bela dirinya sebagai Jeet Kun Do.

Pengayaan Jun Fan Gung Fu ini semakin besar setelah ia bertemu dan tinggal bersama seniornya, James Yimm Lee, di Oakland pada 1964.  Yimm Lee-lah yang membawa Bruce Lee untuk ikut dalam kejuaraan bela diri campuran di Long Beach dan memperkenalkannya dengan Ed Parker. Melalui Ed Parker inilah, karier Holywood Bruce Lee langsung terbuka.

Cerita tentang masa lalu Bruce Lee inilah yang kemudian menghasilkan mitos-mitos tentang kehebatan ilmu gerak dan pukul Bruce Lee.

Berikut 10 fakta tentang kecepatan gerak dan kekuatan pukulan Bruce Lee.

1. Teknologi film saat itu tidak mampu menangkap kecepatan gerak Bruce Lee. Kemampuan rata-rata saat itu baru 24 fps (frame per shot). Untuk menangkap gerak Bruce Lee, terpaksa digunakan film berkapasitas 32 fps. Itu pun belum layak.
2. Kecepatan gerak tangan Bruce Lee mampu memindahkan koin antartelapak tangan sebelum telapak tangan pertama menutup.
3. Ayahnya memindahkan Bruce dari Hongkong ke San Francisco untuk menghindari dari polisi Hongkong yang telah mengenalnya sebagai petarung jalanan.
4. Bruce Lee mampu menembus kaleng minuman dengan jarinya. Saat itu, kaleng minuman masih terbuat dari baja tipis.
5. Ini sudah banyak diketahui. Bruce Lee mampu melakukan gerak push-up dengan menggunakan hanya jari jempol dan telunjuk kanannya.
6. Pada 1970, Bruce Lee mengalami cedera punggung yang menurut medis akan membuatnya tidak mampu melakukan gerakan seperti dulu. Nyatanya, ia terus melakukan gerak berbahaya hingga kematiannya pada 1973.
7. Tendangan samping Bruce Lee mampu menerbangkan karung sasaran seberat 150 kilogram dan memecahkan karung seberat 75 kilogram.
8. Pukulannya mampu membuat lawannya terpental hingga 5 meter. Bob Baker dari Stockton yang pernah mengalami hal ini mengaku meminta Bruce Lee untuk tidak mengulanginya.  "Sakit di dada saya membuat saya harus absen bekerja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com