Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fandi Ahmad dan Putera Sulut Api SEA Games Singapura

Kompas.com - 06/06/2015, 05:37 WIB

SINGAPURA, Kompas.com - Akhirnya misteri siapa yang akan menjadi penyulut api SEA Games XXVIII di SIngapura terjawab saat legenda sepakbola negeri itu, Fandi Ahmad muncul bersama puteranya, Irfan.

Fandi dan Irfan  berada di antara 13 pembawa obor dalam perjalanan terakhir menuju Stadium Nasional Singapura untuk menyalakan api di Kaldron. Fandi Ahmad merupakan pemain sepakbola ternama Singapura dekeade 1980-an.  Ia pernah bermain di Indonesia bersama klub Niac Mitra dan kemudian menjadi pelatih di Pelita Jaya.

Sementara Irfan saat ini meruapakan anggota termuda dalam skuad "The Young Lions" yang tampil di SEA Games XXVIII/2015 ini. Irfan pernah bersekolah di Jakarta saat ayahnya menjadi pelatih di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Singapura berambisi merebut medali emas cabang yang bertahun-tahun dikuasai Thailand ini.

Fandi Ahmad mengaku sangat kaget dengan penunjukan dirinya. "Saya tidak percaya saat mereka memberitahu keputusan tersebut. Bahkan menjadi lebih istmewa karena saya melakukannya bersama anak saya. Ini merupakan penghargaan terbesar buat saya," kata Fandi seperti dikutip The Straits TImes..

Sementara Irfan menyebut,"Ini kali pertama saya mendapat pengalaman seperti ini. Ini cara saya untuk berterima kasih kepada Singapura."

Pembukaan SEA Games 2015 akan menjadi lembaran baru bagi Singapura dalam bidang olahraga menyusul keberadaan Kota Singa itu sebagai penyelenggara pesta olahraga negara-negara ASEAN dalam 20 tahun terakhir.

"Ini adalah kesempatan pertama kali bagi kami setelah lebih dari 20 tahun kami menjadi tuan rumah SEA Games. Ucapan selamat datang yang hangat dari kami kepada semua pihak yang telah hadir di Singapura," kata Ketua Panitia SEA Games Lawrence Wong di National Stadium Singapore, Jumat malam.

Wong, pada pembukaan SEA Games ke-28 itu, menyambut para atlet dari 11 negara ASEAN yang akan bertanding dalam 36 cabang olahraga sejak 29 Mei hingga 16 Juni mendatang.

"SEA Games 2015 sekaligus menjadi perayaan peringatan hari kemerdekaan negara kami yang ke-50. Kami persembahkan penyelenggaraan SEA Games 2015 ini untuk mendiang Perdana Menteri Lee Kuan Yew," kata Lawrence yang juga Menteri Kebudayaan, Kemasyarakatan, dan Pemuda itu.

Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga hadir dalam pembukaan SEA Games yang digelar di Kallang Singapura itu.

Sekitar 40 ribu orang memenuhi seluruh kursi di stadion yang dibangun ulang pada 2010 dan resmi dibuka pada 30 Juni 2014 itu.

Tarian taman beraneka warna dan empat pertunjukan tradisional Kota Singa membuka kejuaraan multi-cabang olahraga tertinggi di Asia Tenggara itu.

Gegap gempita pembukaan SEA Games 2015 tampak meriah dengan paduan teknologi digital baik pada sisi bawah dan atap stadion serta pantulan cahaya dari tiruan medali dari para penonton.

Selain tarian dan kecanggihan teknologi digital, Singapura juga memperkenalkan maskot SEA Games ke-28 yaitu Sang Nila Utama yang tampak menyerupai singa.

Sebanyak 11 negara-negara ASEAN yang terbagi dalam 11 kontingen turut hadir dan mengikuti kejuaraan 36 cabang olahraga yang diselenggarakan sejak 29 Mei itu.

SEA Games di Singapura mempertandingkan 36 cabang olahraga yaitu anggar, atletik, bulu tangkis, balap sepeda, berkuda, billiard dan snooker, bola basket, bola boling, bola voli, dayung, floorball, golf, hoki, judo, loncat indah, netball, menembak, dan panahan.

Kemudian, pencak silat, petanque, polo air, renang, renang indah, rugby, perahu kano, pperahu layar, perahu naga, senam, sepak bola, sepak takraw, ski air dan wakeboard, sofbol, squash, taekwondo, tenis, tenis meja, tinju, triathlon, dan wushu.

Panitia SEA Games 2015 Singapura telah menyelenggarakan lima cabang olahraga meskipun pembukaan secara resmi baru berlangsung pada Jumat (5/6) malam.

Lima cabang olahraga yang telah diselenggarakan sebelum pembukaan yaitu anggar, netball, renang indah, sepak bola, dan tenis meja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com