Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimeriahkan Atlet Nasional, Millennium Aquatic Rebut Piala Pari Sakti

Kompas.com - 17/05/2015, 22:46 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Perkumpulan renang Millennium Aquatic (MNA) Jakarta keluar sebagai juara umum kejuaraan renang Piala Pari Sakti 2015 yang juga menjadi  ajang uji coba buat tim renang Indonesia ke SEA Games Singapura 2015.

Tim MNA menjadi juara umum dengan mengumpulkan 45 medali emas, 31 perak dan 14 perunggu. Mereka unggul jauh atas tuan rumah Tim Pari Sakti SC yang mengumpulkan 15 emas, 19 perak dan 14 perunggu. Sementara PR Cucut berada di tempat ketiga dengan 6 emas, 2 perak dan 13 perunggu.

Kehadiran atlet-atlet Pelatnas SEA Games seperti Gde Siman Sudartawa, Kathriana Mella mau pun AA Isteri Kania Ratih memberi kontribusi perolehan medali dan poin yang signifikan buat MNA.

Lomba yang berlangsung di Stadion Renang Gelora Bung Karno Senayan, 16-17 Mei 2015 ini memang sekaligus juga menjadi ajang uji coba terakhir buat atlet-atlket nasional yang akan berlaga di SEA Games Singapura, Juni mendatang.

Para atlet nasional  seperti Indra Gunawan, Triady Fauzi Sidiq, Gde Siman Sudartawa, Alexis Wijaya Ohmar, Fadlan Prawira, Ricky Anggawijaya, Ressa Kania Dewi dan Kathriana Mella membuat ajang yang berlangsung dua hari ini menjadi  meriah.

Para peminat olah raga renang disuguhi tontonan persaingan antara para atlet nasional seperti atlet senior Patricia Yosita Hapsari dan atlet muda  AA Isteri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya bebas pada Minggu (17/5/2015). Persaingan dua atlet ini berlangsung ketat hingga finish dan menghasilkan rekor KU Nas baru atas nama Kania Ratih yaitu 26.90 detik.

Sementara dua atlet senior lainnya, Gde Siman Sudartawa dan Triady Fauzi Sidiq menyambut baik adanya uji coba ini untuk mengukur kemampuan mereka menjelang lomba di Singapura. Siman Sudartwa sendiri yang dibebani target dua emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung mengaku masih ada beberapa hal yang harus diperbaikinya menjelang berangkat ke Singapura.

Di hari pertama, Siman mencatat waktu 25.49 detik untuk 50 meter gaya punggung dan hanya terpaut sedikti dari catatan waktu terbaiknya, 25.40 detik. Sayangnya ia gagal mencatat hal serupa di nomor 100 meter gaya punggung di hari Minggu (17/5/2015). "Di hari pertama, saya sudah dapat tarikan dan ritmenya. Sayang di nomor 100 meter saya masih terlalu lambat di 50 meter pertama," kata Siman.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Para atket Millennium Aquatic Jakarta bersama ketua panitia Piala Pari sakti, Akbar Nasution (kanan)
Sementara Aji -panggilan Triady Fauzi- mengaku masih kesulitan untuk kembali ke catatan waktu terbaiknya di 50 meter gaya bebas yaitu 49.99 detik.  "Belum bisa lagi. Tetapi kita lihat sajalah nanti di Singapura. Kalau pun kita kalah, ya mau bagaimana, persiapan tuan rumah jauh lebih maksimal daripada kita," ungkap Aji.

Ketua Panitia Piala Pari Sakti, Akbar Nasution menyebut kehadiran para atlet nasional di ajang seperti ini akan menguntungkan kedua belah piahk. "Di satu pihak kita dapat melihat persiapan para wakil kita di SEA games dan para atlet muda kita dapat kesempatan melihat bahkan bersaing dengan mereka. Sementara di pihak lain, para atlet nasional kita juga dapat ajang untuk mengukur persiapan mereka," kata Akbar.

Berikut daftar atlet terbaik:
Kelompok Umur senior
Putera: Gde Siman Sudartawa (MNA)
Puteri: Kathriana Mella (MNA)

Kelompok Umur I
Putera: Adityastha Rai Wratsangka (MNA)
Puteri: AA Istri Kania Ratih (MNA)

Kelompk umur II
Putera: D. Anugerah (PSSC)
Puteri: Sofie Kemala (MNA)

Kelompok umur III
Putera: Rashief A. Yaqin (AQR)
Puteri: Azzah Sabira (MNA)

Kelompok umur IV:
Putera: Nathanael Noah H (CA)
Puteri: Aisha Jenar L (CCT)

Kelompok umur V:
Putera: Muhammad Zidane (BT)
Puteri: Khairunnissah Alya (MLA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com