Meski tidak diunggulkan, Lavinia Tananta justru tertantang untuk mampu menundukkan andalan Oman, Fatma Al Nabhani.“Sudah empat kali saya melawan Fatma, skor pertemuan 2-2. Di turnamen ITF Women Circuit, saya sekali menang dan sekali kalah. Di Islamic Solidarity Games Palembang 2013, saya menang di nomor beregu, tapi kalah di nomor perorangan. Sekarang saatnya menang lagi,” tekad Vivin.
Regu putra Indonesia sebenarnya menjanjikan kisah serupa dengan tim putri. Tunggal kedua Aditya Hari Sasongko yang tampil membuka perlawanan dengan Suriah berhasil membukukan kemenangan telak. Penghuni peringkat ATP 1.440 itu membungkam Yacoub Makzoume 6-0 6-0.
Namun, David Agung Susanto yang dipasang sebagai ujung tombak bermain tak sesuai harapan. Peringkat ATP 1.058 itu mencatat terlalu banyak unforced error dan dalam tempo singkat kalah di set pembuka, 1-6. Keadaan sedikit membaik di set kedua, hingga bisa bertahan skor sama kuat 6-6. Lagi-lagi David membuang kesempatan meraih kemenangan kendati telah unggul 6-3 saat tie break. Wakil Suriah, Amer Naow, yang tak memiliki peringkat dunia itu pun menyudahi harapan tuan rumah, 10-8.
Pada partai ketiga, pasangan Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati juga harus susah payah untuk menggapai kemenangan atas duet Yacoub Makzoume dan Amer Naow. Adit/Sunu mengambil set pertama 6-4, tetapi ganda Suriah mampu memenangi set kedua, 7-6(5). Untungnya, pasangan tuan rumah berhasil mengambil set ketiga yang menggunakan sistem super tie break 10-8.
Meski sempat tegang, pelatih tim putra Merah Putih, Roy J Therik, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Ya ini ujian yang baik untuk menjaga kekompakan tim. Semoga ini menjadi bekal yang baik ketika berlaga di SEA Games 2015 di Singapura bulan depan,” tutur Roy.
Pada babak final, Roy mengisyaratkan bakal memainkan kembali petenis putra terbaik Indonesia saat ini, Christopher Rungkat, didampingi Aditya Hari Sasongko di laga pamungkas. Regu tuan rumah akan meladeni perlawanan negeri jiran Malaysia yang di semifinal mengandaskan Kamboja 2-0. “Saya siap menyumbangkan angka lagi untuk pembuka kemenangan Indonesia,” tekad Aditya.
Selain mementaskan final nomor beregu, turnamen yang menyediakan hadiah total 65.000 dollar AS atau sekitar Rp 845 juta ini, pada Selasa (12/5/2015) juga akan memulai pertandingan perorangan. Christopher Rungkat (ATP 460) menempati unggulan teratas diikuti kompatriotnya, Aditya Hari Sasongko (1.440), sebagai unggulan kedua tunggal putra.
Hasil Lengkap, Senin (11/5/2015):
Beregu Putra, Semifinal
Indonesia v Suriah 2-1
Aditya Hari Sasongko v Yacoub Makzoume 6-0 6-0
David Agung Susanto v Amer Naow 1-6 6-7(8)
Aditya Hari/Sunu Wahyu Trijati v Yacoub/Amer Naow 6-4 6-7(6) 10-6
Malaysia v Kamboja 2-0
Muhammad Ashaari Bin Zainal Abidin v Cheang Vananasak 6-0 6-1
Mohammad Assri Merzuki v Long Samneang 6-2 7-5
Beregu Putri, Semifinal
Oman v Malaysia 2-1
Sarah Al Balushi v Yus Sazlin Nabila Binti Yusri 2-6 0-6
Fatma Al Nabhani v Jawairiah Binti Noordin 6-1 6-3
Sarah/Fatma v Jawairiah/Yus Sazlin 4-6 6-0 10-8
Indonesia v Suriah 2-0
Ayu Fani Damayanti v Aya Khalaf 6-1 6-1
Lavinia Tananta v Maria Eissa 6-0 6-0
Jadwal Selasa (12/5/2015)
Final
Indonesia v Malaysia (Putra)
Oman v Indonesia (Putri)