Pacquiao kalah angka mutlak dari Mayweather dalam megatarung antara kedua petinju di MGM Grand, Las Vegas, tersebut.
Pihak Pacquiao sempat meminta suntikan penghilang rasa sakit di ruang ganti jelang pertarungan. Namun, permintaan ini ditolak Komisi Atletik Nevada yang menganggap seharusnya Pacquiao menjelaskan lebih awal tentang cedera yang dialaminya.
"Itulah aturan mainnya," kata Pacquiao. "Saya tidak mau mencari alasan (kekalahan) ataupun mengeluh. Namun, memang sulit bertarung maksimal dengan satu tangan," kata Pacquiao.
Hal ini dibenarkan pelatih Freddie Roach ataupun promotor Bob Arum. Mereka bahkan berencana menunda pertarungan beberapa pekan lalu.
"Saya kira dia (Pacquiao) bertarung dengan berani dengan kondisi yang dihadapinya. Saya bangga ia mampu menyelesaikannya malam ini," kata Bob Arum.
Arum menyebut cedera Pacquiao serupa dengan yang dialami bintang NBA, Kobe Bryant. Karena itulah, Pacquiao juga merasa perlu mengonsultasikan cedera yang dialaminya kepada dokter yang menangani cedera Bryant.
Pihak Pacquiao juga menganggap sakit ini dapat diatasi dengan suntik anti-rasa sakit seperti yang selalu diterima Pacquiao selama latihan. Suntikan ini juga diizinkan oleh badan anti-doping AS.
Namun, Fransisco Aguilar dari Komisi Atletik Nevada menyebut pihak Pacquiao tidak pernah terbuka soal cedera hingga jelang megatarung pada Sabtu malam. Dengan alasan ini, mereka menolak memberi suntikan dan juga menolak mengizinkan dokter pribadi Pacquiao berada di pinggir ring selama pertarungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.