Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Olahraga di Tengah Gunung Gede-Pangrango

Kompas.com - 27/04/2015, 15:46 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dikenal dengan daya tarik alam yang memukau. Tak jarang, selain obyek pariwisata, hamparan gunung bertebing curam pun kerap dijadikan ladang wisata olahraga bagi pecinta lari lintas alam. Dua hal itulah yang menjadi tujuan utama digelarnya lomba lari jarak jauh bertajuk Gede Pangrango Maraton (GPM) pada 2 Mei 2015.

GMP adalah trail marathon berstandar internasional dengan lintasan yang cukup sulit dengan tingkat pencapaian elevasi (elevation gain) tertinggi dan medan yang curam. Perlombaan yang diselenggarakan oleh F-One Sport itu, rencananya bakal dimulai dengan start di Kebon Raya Cibodas, Jawa Barat.

"Perlombaan ini bagus sekali mengingat Indonesia memiliki lintasan dengan pemandangan alam yang indah sekaligus menantang untuk lomba trail," ujar Hendra Setiawan, atlet ultra-trail sekaligus pendiri F-One Sports, saat melakukan jumpa pers di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Hendra menuturkan, selain mempromosikan lari jarak jauh dengan standar internasional, GPM juga diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan pengalaman lari trail sembari menikmati keindahan alam. Ia pun berharap dari lomba tersebut bibit-bibit pelari trail potensial bisa muncul.

"Selain mendukung pengembangan lari trail, lomba ini juga menjadi kesempatan yang istimewa untuk memperlihatkan potensi pariwisata dan keindahaan Kebun Raya Cibodas dan Gunung Gede Pangrango," tutur Hendra.

Direktur lomba GMP, Lexi Rohi, menjelaskan, lomba lari nantinya bakal dibagi dalam tiga kategori, yakni 42km (full marathon) dengan tuntutan waktu penyelesaian lomba selama 16 jam, 21 km (7 jam), dan 15 km (4,5 jam). Rute lomba tersebut akan melintasi wilayah Kandang Badak, Suryakencana, Selabintana, Suryakencana, Mandalawangi, sebelum kembali ke Cibodas.

Setiap finisher full marathon, lanjut Lexi, akan mendapatkan poin kualifikasi Ultra-Trail du Mont-Blanc (UMTB). UMTB merupakan lomba lari yang diselenggarakan tiap tahun dengan lintasan tunggal di pegunungan Alpin, melintasi Perancis, Italia, dan Swiss.

Lexi
mengungkapkan, saat ini sudah terdapat 580 peserta yang siap mengikuti lomba GPM. Dari total jumlah tersebut, 50 diantaranya merupakan warga negara asing dari sembilan negara.

"Hal ini membuktikan antusiasme, tidak hanya dari warga indonesia, tetapi juga luar negeri. Kita harapkan GPM perdana ini dapat menjadi standar penyelenggaraan lomba trail di Indonesia ke depannya," ujar Lexi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com