Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tentara yang Penuh Kejutan

Kompas.com - 25/04/2015, 10:00 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dunia olahraga taekwondo Indonesia kehilangan dokter tim, Kolonel Ckm dr Victor Wullur SpKO, yang meninggal dunia pada Kamis (23/4/2015).

Dokter yang pernah aktif mendampingi tim taekwondo Indonesia ini meninggal dunia akibat serangan jantung saat berada di tempat dinasnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Jenazahnya dibawa ke Manado, Sabtu (25/4/2015), untuk dimakamkan di sana.

Menurut istri almarhum, Mayke Koloay, Victor Wullur sebenarnya baru diminta lagi untuk aktif menangani atlet taekwondo oleh Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia, Marciano Norman, yang baru terpilih untuk jabatan kedua. "Sebenarnya dia bilang akan mempersiapkan pelantikan dirinya sebagai pengurus pekan depan. Ini dia sedang mempersiapkan jasnya," kata Mayke. "Tapi, Tuhan punya rencana lain."

Sebagai dokter tim, Victor Wullur pernah mendampingi para atlet taekwondo Indonesia di berbagai event, seperti 12th World University Taekwondo Championship di Poncheon, Korea 2012.  "Dia sempat tidak aktif karena berbenturan dengan kesibukannya sebagai dokter tentara. Tetapi, dia bilang diminta lagi sama Pak Marciano (Norman) untuk membantu," kata Mayke lagi.

Selain sebagai dokter taekwondo, dr Victor Wullur memang aktif di tempat dinasnya di Angkatan Darat. Ia pernah bertugas sebagai anggota pasukan perdamaian PBB di Kongo (2005), Lebanon (2011), dan bertugas di Australia (2010).

Lulusan SMA Pangudi Luhur Jakarta dan FK Atma Jaya Jakarta ini mengikuti wajib militer dan pernah bertugas di Satgas Ops di Aceh dan Papua. Berasal dari keluarga dokter, Victor dikenang oleh kakaknya, Budi, sebagai seorang yang penuh dengan kejutan. "Waktu kecil, dia paling takut dengan jarum suntik. Tapi, dia kemudian memilih tradisi keluarga sebagai dokter," katanya.

"Ketika saya memilih keluar sebagai dokter militer, dia justru berkarier di sini, bahkan mampu eksis sebagai tenaga kesehatan militer yang memiliki hubungan internasional," kata Budi.

Selamat jalan, Victor....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com