"Saya sangat kecewa dengan hasil kualifikasi karena saya merasa saharusnya bisa lebih baik," kata Rossi. "Strategi kami tidak sempurna. Kami masuk ketika lintasan sedang ramai dan sayangnya tidak mungkin untuk meningkatkan kecepatan."
Rossi mengaku masih bisa tenang karena motor dan ban hard yang dipakai bisa bekerja dengan baik meskipun masih ada beberapa bagian bermasalah yang harus dipecahkan.
Rossi dan pebalap Honda serta Yamaha lainnya berhak memakai ban belakang extra-hard yang dibawa Birdgestone ke Argentina. Keuntungan ini tidak didapatkan tim pabrikan lain yang masih memakai regulasi kelas open, yakni Ducati dan Suzuki.
Rossi yang finis pertama pada seri perdana di Qatar, lalu ketiga pada GP Americas, masih berharap akan bisa kembali naik podium pada balapan yang akan berlangsung Minggu (19/4/2015) sore waktu setempat (Senin dini hari WIB).
"Untuk kecepatan, saya rasa tidak terlalu buruk untuk bisa finis podium. Saya merasa nyaman. Kecepatan saya dan Jorge (Lorenzo) cukup sama. Mungkin Jorge sedikit lebih cepat, jadi saya harus berusaha lebih baik. Namun, Marquez terlalu cepat," kata pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut.
Baris terdepan start balapan GP Argentina akan diisi Marquez, Aleix Espargaro (Suzuki), dan Andrea Iannone (Ducati).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.