Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Dituding "Lecehkan" Gadis Podium China

Kompas.com - 15/04/2015, 07:39 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Juara dunia F1, Lewis Hamilton, mendapat kecaman karena tindakannya menyemprot wajah gadis podium dengan sampanye seusai memenangi lomba GP F1 China di Shanghai.

Hamilton (30) menjuarai GP China pekan lalu. Ini merupakan gelar juara kedua buat pebalap tim Mercedes dari tiga lomba yang telah dijalani pada musim balap 2015 ini.

Seusai lomba, Hamilton dan para pemenang lainnya menjalankan tradisi seusai lomba dengan menyemprotkan sampanye yang mereka peroleh ke arah orang-orang yang berada di sekitar podium, termasuk para gadis pembawa aksesori kemenangan.

Salah satu momen yang terekam dalam peristiwa ini kemudian menimbulkan kontroversi. Pada gambar tersebut terekam Hamilton menyemprotkan sampanye langsung ke arah wajah gadis podium yang tampak pasrah dan tak berdaya.

Tindakan Hamilton menimbulkan protes, antara lain dari kelompok yang selalu mengampanyekan gerakan anti-diskriminasi seksual. Roz Hardie dari kelompok "Object" menyebut tindakan Hamilton sangat selfish dan ia harus meminta maaf atas kejadian ini.

Menurut Hardie, gadis podium tersebut tidak hanya tersiram, tetapi mendapat semprotan langsung ke arah wajah. Padahal, mungkin hal ini tidak menjadi bagian dari kewajiban dia. "Lewis Hamilton seharusnya meminta maaf atas tindakannya dan berusaha berhati-hati di masa depan. Buat beberapa orang, jelas terlihat gadis tersebut tidak menikmati situasi ini," kata Hardie.

"Posisi gadis tersebut memang serba salah dan ia mungkin tidak punya pilihan untuk terus berada di sana dan menerima perlakuan ini. Ini yang kita harus waspada. Apa pun dia (Hamilton) sudah melakukan pelecehan."

Hardie bahkan mengkritik dunia otosport yang kerap menempatkan para wanita yang terlibat dalam posisi yang tak lebih dari "obyek seksual". "Terkadang sulit buat para gadis yang terlibat di dalam bisnis ini untuk menempatkan diri. Kami hanya berharap industri ini lebih menghargai para gadis."

Tindakan Hamilton juga mendapat kecaman di dunia maya. Mereka mengatakan antara lain, "Tolong hentikan tindakan menyemprotkan sampanye ke arah para gadis podium. Mereka tidak suka hal ini."

Bahkan ada yang memaki Hamilton dengan menyebut tindakan menyemprot wajah dengan sampanye adalah tindakan seorang #child #idiot. "Seharusnya F1 dan Lewis Hamilton malu atas tindakan ini."

Namun, Hamilton mendapat dukungan dari para penggemarnya yang mengatakan penyiraman dengan sampanye merupakan tradisi di arena balap F1.

Hamilton mendominasi lomba GP China di Shanghai yang ditandai pertengkaran dengan rekan setimnya, Nico Rosberg, yang menempati posisi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com