Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pole Position" Paling Dramatis bagi Marquez

Kompas.com - 12/04/2015, 17:49 WIB
AUSTIN, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya meraih pole position pertamanya pada musim ini setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi GP Americas di Austin, Sabtu (11/4/2015) siang waktu setempat (Minggu dini hari WIB).

Hasil tersebut didapat secara dramatis. Ketika sesi kualifikasi tersisa tiga menit, Marquez melihat lampu tanda bahaya menyala di dashboard motornya, saat melewati lintasan lurus start/finis.

Pebalap 22 tahun tersebut segera mematikan mesin dengan alasan keselamatan. Dia segera meninggalkan sepeda motornya, berlari sepanjang pit lane, melompat ke atas sepeda motor keduanya, lalu melanjutkan sesi.

Kerja keras Marquez terbayar dengan catatan waktu fantastis pada percobaan terakhir. Dengan 2 menit 2,135 detik, dia berhasil menggeser Andrea Dovizioso dari posisi tercepat.

"Tadi sulit dan menegangkan, dengan adrenalin 100 persen, tetapi yang terpenting adalah bahwa kami mendapatkan pole position, tidak masalah bagaimana caranya," kata Marquez, seusai sesi.

"Pada putaran terakhir, saya memacu 100 persen, dan ada momen di kerb ketika saya mengegas. Saya hampir terjatuh dan kehilangan waktu. Namun, pada percobaan terakhir, kita akan selalu berusaha 100 persen," tambah pemilik dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Marquez tahu persis bahwa pole position selalu memberi tambahan kepercayaan diri saat turun balapan.

"Di lintasan kering, kami siap bersaing untuk menang. Pertanyaannya adalah bagaimana jika kami balapan di lintasan basah. Namun, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar pebalap Spanyol tersebut.

Marquez juga memuji timnya yang bekerja dengan baik pada sepeda motor kedua yang dipakainya.

"Ketika melihat tanda bahaya (pada sepeda motor), saya berhenti, lalu lari untuk mendapatkan sepeda motor kedua, dan mekanik melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik karena mereka mempersiapkan sepeda motor kedua dengan sangat cepat," ujarnya.

"Oke, set-up memang tidak seperti sepeda motor pertama, tetapi itu tidak masalah karena sepeda motor sudah siap, dan dari posisi ketujuh kami bisa naik ke pole position. Sangat penting untuk memulai balapan dari baris terdepan," kata Marquez.

Marquez merupakan juara dalam dua penyelenggaraan GP Americas sebelumnya. Dia berburu gelar ketiga pada balapan yang akan berlangsung pada Minggu (12/4/2015) pukul 14.00 waktu setempat (Senin pukul 02.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com