Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Honda Menolak Stoner yang Ingin Menggantikan Pedrosa?

Kompas.com - 11/04/2015, 13:57 WIB
AUSTIN, KOMPAS.com - Para petinggi Repsol Honda jadi salah satu yang diburu media pada GP Americas di Austin, akhir pekan ini. Mereka dimintai keterangan seputar alasan mengapa menolak Casey Stoner yang ingin menggantikan Dani Pedrosa.

Pedrosa harus absen minimal pada GP Americas dan GP Argentina karena baru saja menjalani operasi untuk menyembuhkan keluhan arm pump yang sudah cukup lama dia derita.

"Casey yang meminta kepada Honda. Casey ingin membantu Dani dan tim," kata Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto, Jumat (10/4/2015). "Sejujurnya, saya sedikit terkejut, tetapi sangat senang mendapatkan permintaan seperti ini dari Casey."

Sayangnya, rasa senang tersebut tidak cukup untuk meluluskan permintaan pebalap Australia tersebut. Nakamoto pun berdiskusi dengan para petinggi Honda lainnya, dan hasilnya, permintaan Casey ditolak.

"Bagi HRC, Casey sangat penting. Dia adalah VIP. Bagi kami, jika Casey ingin membalap, dia paling tidak harus bisa naik podium. Itu target kami. Untuk Casey, saya yakin dia akan sangat, sangat cepat! Namun, Casey butuh mesin dengan set-up bagus. Untuk hal tersebut, kami tidak yakin bisa menyediakannya," lanjut Nakamoto.

Nakamoto menjelaskan bahwa Christian Gabbarini saat ini sudah menjadi kepala kru untuk Jack Miller, jadi tidak akan bisa membantu Casey lagi. Sementara Ramon Aurin, kepala kru Pedrosa, belum pernah bekerja dengan Casey.

"Bahkan Christian kadang kesulitan untuk mendapatkan set-up yang bagus dan tepat untuk Casey. Artinya, dengan orang baru (Aurin) akan muncul pertanyaan besar, apakan bisa menemukan set-up yang cocok," papar Nakamoto.

Pria Jepang ini kembali menekankan bahwa prioritas mereka adalah melihat Casey bisa bersaing untuk finis podium, bukan kelima atau keenam.

"Bagi saya, Casey sudah seperti anak sendiri. Jadi, keputusan ini sangat sulit. Saya mengerti Casey kecewa, karena faktanya sudah berulang kali saya meminta dia 'tolong kembali (membalap), ayo (membalap) dengan wild card'," ucap Nakamoto.

"Jika kami punya waktu, paling tidak satu kali uji coba sebelum balapan, kami akan berkata iya. Namun, kami tidak punya waktu untuk melakukan uji coba yang layak. Banyak penggemar, termasuk saya, ingin Casey membalap lagi. Namun, bagi saya, prioritas utama untuk Casey adalah naik podium," lanjutnya.

Stoner menjalani uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Januari lalu. Namun, ketika itu mereka tidak menguji set-up motor. Jadi, meskipun hasil uji coba menunjukkan bawha Casey sangat cepat, tetap saja Honda tidak berani memasang juara dunia dua kali tersebut untuk menggantikan Pedrosa.

Lalu apa jawaban Casey ketika diberitahu mengenai keputusan Honda tersebut? "Dia nge-tweet!" sahut Livio Suppo, Kepala Tim Repsol Honda.

TWITTER.COM/CASEY STONER Status Twitter pebalap Australia, Casey Stoner.
TWITTER.COM/CASEY STONER Status Twitter pebalap Australia, Casey Stoner.
Pebalap penguji Honda, Hiroshi Aoyama, akhirnya ditunjuk sebagai pengganti Pedrosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com