Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wushu, Berikhtiar sampai ke "Negeri Tirai Bambu"

Kompas.com - 13/03/2015, 15:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wushu beruntung. Saat cabang olahraga lain harap-harap cemas menanti kepastian jadi atau tidak berangkat ke luar negeri untuk pemusatan latihan, atlet tarung (sanshou) wushu telah berangkat menimba ilmu ke Tiongkok. Adapun rekan mereka dari nomor jurus (taolu) menyusul bulan ini.

Atlet pelatnas wushu SEA Games Singapura 2015 Nandhira Mauriskha (kanan depan) dan Thalia Lovita (kiri depan) didampingi pelatih Ahmad Rifai (tengah) berlatih bersama para atlet pelatda DKI Jakarta di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3). Para atlet pelatnas SEA Games 2015 berharap bisa meraih lebih banyak medali emas dari yang ditargetkan, yakni empat medali emas.

Tiongkok, negara yang melahirkan wushu, adalah kiblat bagi bela diri itu. Indonesia sudah sejak lama mengirimkan atlet wushu untuk dipoles di Tiongkok sebelum berlaga di SEA Games ataupun Asian Games.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Ngatino, di Jakarta, Kamis (12/3), mengungkapkan, suasana latihan di Tiongkok tidak dapat disamai di tempat lain. Di Tiongkok, atlet pelatnas wushu nomor sanshou dan taolu mudah mendapatkan lawan tanding.

"Atlet pelatnas Indonesia bisa latih tanding dengan atlet wushu terbaik Tiongkok. Kalau di sini (Indonesia), atlet sudah merasa terbaik. Pelatih di Tiongkok adalah pelatih yang menangani atlet Indonesia sejak SEA Games 2011. Jadi sudah hafal dengan karakter atlet kita," ujarnya.

Ngatino melanjutkan, para atlet pelatnas akan kembali ke Indonesia hanya beberapa hari sebelum berangkat ke Singapura. Dia memastikan tidak ada pergantian atlet pelatnas sampai SEA Games, Juni mendatang.

Pelatih pelatnas wushu di Jakarta yang berlokasi di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahmad Rifai, mengatakan, pemusatan latihan di "Negeri Tirai Bambu" akan meningkatkan kemampuan atlet wushu Indonesia karena mereka berlatih dengan atlet yang kemampuannya lebih baik.

"Tiongkok itu embahnya wushu. Untuk kemajuan, atlet perlu melihat bagaimana gerakan atlet wushu Tiongkok. Kalau melihat yang lebih bagus akan tambah semangat," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, pengurus PBWI juga berkeliling untuk memantau kekuatan calon lawan di SEA Games Singapura. Kebetulan atlet-atlet wushu dari negara Asia Tenggara juga berlatih di Tiongkok.

"Ada 'mata-mata' yang memantau latihan lawan. Untuk memenangi perang, harus tahu kekuatan kita dan kekuatan lawan. Akan tetapi, latihan kita pun dipantau oleh lawan," kata Ahmad tertawa.

Ngatino dan Ahmad sepakat bahwa lawan yang harus diwaspadai ialah Vietnam dan Malaysia. Filipina, Myanmar, dan Thailand juga tidak bisa disepelekan.

Target emas

Target PBWI di SEA Games Singapura ialah mempertahankan perolehan empat emas seperti di SEA Games Myanmar 2013. Jumlah nomor yang dipentaskan di Singapura ialah 18 nomor taolu dan hanya dua nomor sanshou kelas 60 dan 65 kilogram putra.

Menurut Ngatino, target empat emas merupakan target yang realistis. Diharapkan pendekar wushu Indonesia mampu membawa pulang lebih dari empat medali emas. Empat medali emas diprediksi semuanya berasal dari nomor taoulu.

"Lebih baik target yang realistis daripada muluk, tetapi meleset. Selama ini target wushu jarang meleset," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com