Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Michelin Seputar Kecelakaan di Sepang

Kompas.com - 26/02/2015, 20:58 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Michelin yakin bahwa penyebab kecelakaan pada uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (26/2/2015), adalah perbedaan keseimbangan cengkeraman antara ban belakan dan ban depan.

Hari ini, empat pebalap terjatuh cukup parah saat menguji ban Michelin. Jack Miller dan Aleix Espargaro jatuh di tikungan lima, sementara Jorge Lorenzo san Andrea Dovizioso di tikungan tiga.

Ini adalah kali pertama para pebalap musim ini mencoba ban Michelin. Awal Februari lalu, para pebalap penguji tim sudah lebih dulu mencoba ban Michelin yang akan menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai ban MotoGP mulai musim depan.

"Kekurangan kami saat ini adalah keseimbangan antara ban depan dan belakang, bagaimana kedua ban bekerja bersama. Keseimbangan antara ban depan dan belakang adalah sesuatu yang sering didengar di balap mobil, tetapi kalian juga bisa mendapatkannnya di motor," kata Nicolas Goubet, perwakilan Michelin.

"Pada dasarnya, dua kecelakaan di tikungan tiga adalah contoh di mana pebalap mungkin membuka gas sedikit terlalu awal. Mungkin mereka ingin memaksimalkan cengkeraman ban belakang, tetapi ban depan tidak bisa melakukannya lebih awal," lanjut Goubet.

Michelin membawa dua tipe ban depan dan tiga ban belakang pada uji coba kali ini. Menurut Goubet, tidak ada masalah dengan daya tahan ban.

Sebelum turun untuk menguji ban Michelin, para pebalap sudah lebih dulu menjalani tes pramusim dengan ban musim ini, Bridgestone, selama tiga hari, 23-25 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com