Pertemuan pertama terjadi pada laga terakhir babak penyisihan grup yang juga akan menentukan juara grup, Kamis (29/1/2015). Pertarungan 55 menit ditutup Jonatan dengan keunggulan 21-18, 21-18.
Pertemuan kedua lebih krusial. Jonatan dan Ihsan kembali turun pada partai kelima atau penentu saat Musica dan Djarum bertemu di final, Minggu (1/2/2015).
"Tadi adalah persaingan mental," kata Hendry Saputra, pelatih nasional yang turut memperkuat Musica, usai laga final. "Feel itu bisa hilang saat bertanding, karena itu mental penting. Jonatan bermain bagus, dari ketinggalan akhirnya bisa mengejar."
Jonatan dan Ihsan saat ini jadi tulang punggung tim nasional, sebagai pelapis Simon Santoso. Jonatan kini menempati peringkat ke-82 dunia, sementara Ihsan yang berusia 19 tahun berada di peringkat ke-100.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.