Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Ali Adrian Menjadi yang Teratas di Moto2

Kompas.com - 28/01/2015, 07:15 WIB
KOMPAS.com - Pebalap masa depan Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, siap mengarungi ketatnya persaingan CEV Repsol Junior World Championship yang mulai bergulir 26 April mendatang. Adrian, yang kini berusia 21 tahun, berjanji memberikan yang terbaik dengan target berada di posisi teratas.

Untuk terjun ke arena ini, yang sekarang sudah setara dengan Moto2, Adrian telah mengecapi sejumlah pengalaman balap seperti di Losail Asian Road Race Series, OMR Ninja 150 cc, Supersport 600 cc serta ajang European Junior Cup tahun 2013. Hasil yang diperoleh terbilang memuaskan, sehingga dia kini berusaha mewujudkan mimpi tampil di level lebih tinggi dengan target utama ke MotoGP.

"Ditanya target, pasti saya ingin menjadi yang paling di depan. Tetapi semuanya harus dijalani dengan maksimal sambil melihat pencapaiannya karena persaingannya pasti sangat ketat," ujar Adrian saat jumpa pers di  Lounge Driving Range, Senayan Golf Driving Range , Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Karena itu, Adrian mengaku berlatih sangat keras di bawah bimbingan David Garcia, mantan pebalap MotoGP yang juga adalah pemilik International Circuito de Almeria di Spanyol. Bahkan, Adrian rela tinggal di hotel milik sang pelatih, yang ada di kawasan sirkuit tersebut, sehingga tetap bisa merasakan atmosfir balapan. Latihan fisik pun dilakukan setiap hari.

"Mulai pukul 9-10 pagi saya harus berlatih di sirkuit, kemudian ganti ban, berlanjut ke latihan berikutnya pada jam 1-2 siang, lalu gym. Setelah istirahat sekitar setengah jam, saya harus kembali berlatih," ujar Adrian, yang mulai menyukai balapan pada usia 12 tahun.

Sementara itu David Garcia, yang juga sukses mengantarkan Tito Rabat menjadi raja Moto2 musim lalu, mengaku sangat senang melihat perkembangan yang dialami Adrian. Menurutnya, apa yang diraih Adrian di luar perkiraan karena ternyata berkembang sangat pesat.

"Tetapi saya tak pernah mau membuat Adrian berada dalam tekanan karena yang saya inginkan dia mengikuti rencanaku. Dia harus bisa melakukannya selangkah demi selangkah. Yang terpenting, dia tak boleh crash karena jika demikian rencananya bisa mundur," ujar David, yang hadir dalam jumpa pers tersebut.

Ayah Adrian, Erin Rusmiputro, juga tak lupa memberikan nasehat kepada putranya. Dia berharap Adrian tetap rendah hati karena hal tersebut merupakan bekal penting meraih kesuksesan, di samping terus menempa fisik dan mental seperti yang diajarkan pelatih.

Sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya, Adrian masih akan menjalani dua winter test terakhir. Setelah melakukannya pada awal bulan ini, Adrian kembali akan melakukannya pada 14 Februari mendatang.

"Saya akan ke Spanyol besok (Rabu) malam untuk melakukan semua persiapan," ujarnya.

CEV Repsol Junior World Championship pada musim lalu masih berstatus event balap regional Spanyol. Kini, statusnya sudah ditingkatkan oleh FIM menjadi bagian dari seri Eropa.

Untuk musim 2015, Adrian akan menjalani tujuh seri CEV Repsol Junior World Championship (6 di Spanyol dan 1 di Portugal) serta tiga seri di Andalucia. Total, ada delapan seri CEV Repsol Junior World Championship, tetapi seri kedua pada 17 Mei di Le Mans, Perancis, hanya khusus untuk Moto3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com