Hal ini diungkapkan Busch ketika bersaksi di pengadilan, Selasa (13/1/2015). "Semua orang bisa mengatakan saya gila, tetapi saya yang menjalani dan melihat langsung," kata pebalap 36 tahun tersebut.
Busch harus menjalani proses hukum atas laporan Driscoll. Wanita yang berprofesi sebagai penulis tersebut melaporkan Busch karena menuduhnya sebagai wanita yang telah merusak karier balapnya.
Dalam kesaksiannya, Busch juga mengatakan bahwa Driscoll beberapa kali menegaskan dirinya sebagai seorang pembunuh bayaran yang mengharuskannya menjalani misi di Amerika Tengah dan Selatan, serta Afrika.
Dia berkisah ketika suatu hari mereka berada di El Paso, Texas. Busch mengatakan Driscoll meninggalkannya lalu kembali dengan memakai jaket musim dingin basah dan gaun malam yang terkena darah.
Sehari sebelumnya, menurut Busch, mantan kekasihnya tersebut mengaku sebagai tentara bayaran yang membunuh orang untuk hidup, lalu menunjukkan foto seseorang yang mengalami luka tembak.
Bush juga bersaksi bagaimana Driscoll pernah mengatakan bahwa karakter dalam film "Zero Dark Thirty" yang berkisah tentang perburun agen CIA terhadap Osama bin Laden terinspirasi dari kisah hidup para wanita pembunuh bayaran, termasuk dirinya.
Bulan lalu, Michael Doncheff, yang dulu pernah menjadi asisten pribadi Busch dan Driscoll, bercerita tentang bagaimana Driscoll mengaku didatangi seorang bertubuh besar yang membantingnya ke tanah. Kejadian tersebut terjadi pada September tahun lalu.
Doncheff juga menceritakan bagaimana Driscoll meyakinkan bahwa dirinya adalah pembunuh bayaran terlatih yang bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat.
Selama proses hearing yang berlangsung hingga empat hari tersebut, baik Driscoll maupun pengacaranya tidak melakukan bantahan.
Pada kesaksian hari Senin (12/1/2015), Busch bercerita bagaimana dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Driscoll setelah balapan musim panas lalu. Menurutnya, Driscoll sudah memonopoli jadwalnya dan dia butuh fokus pada balapan.
Sepekan setelah kejadian tersebut, Driscoll melaporkan Busch telah menyerangnya ketika berada di motorhome milik sang pebalap di Dover International Speedway. Driscoll mengatakan bahwa Busch mencekiknya lalu membenturkan kepalanya ke tembok sebanyak tiga kali.
Busch dan pengacaranya membantah tuduhan tersebut. Busch mengatakan bahwa dia berkali-kali meminta Driscoll untuk meninggalkannya, tanpa tindakan kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.