Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan dan Nitya/Greysia Harus Mundur

Kompas.com - 17/12/2014, 23:30 WIB

DUBAI, Kompas.com - Dua wakil Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tidak dapat melanjutkan kiprah mereka di turnamen BWF Super Series Finals 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Menurut peraturan, peserta turnamen yang mengundurkan diri dalam sebuah pertandingan dinyatakan tidak bertanding dan kehilangan hak mereka untuk melanjutkan kiprah dalam turnamen.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terpaksa mengundurkan diri di laga perdana penyisihan grup B turnamen BWF Super Series Finals 2014 yang kini tengah berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Hal ini dikarenakan Nitya mengalami kram pada kaki kirinya hingga ia tak bisa melanjutkan pertandingan pada kedudukan 21-18, 20-22, 8-6 saat melawan Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang).

Pertarungan kedua pasangan ganda putri ini berlangsung sangat melelahkan dan dipenuhi dengan reli-reli panjang dengan total durasi laga selama 92 menit.

"Nitya mengalami kram karena memang kondisinya kurang fit, tetapi tidak ada cedera yang serius. Di game ketiga, Nitya sudah bilang kalau kakinya sakit. Tetapi kami mau coba dulu karena kami lihat Maeda juga tangannya kram," kata Greysia yang ditemui usai pertandingan.

"Di atas kertas, kami memang lebih unggul dari Kakiiwa/Maeda. Namun di setiap pertandingan kan tidak hanya dibutuhkan teknik dan mental, tetapi juga fisik," imbuhnya.

"Kondisi Nitya memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Sebetulnya peluang menang sudah terbuka, apalagi sudah 20-18 di gim kedua, tapi sayang harus rubber game dan di gim ketiga kaki Nitya kram," ucap Edwin Iriawan, pelatih yang mendampingi Greysia/Nitya.

Selang beberapa saat kemudian, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga mengundurkan diri di tengah laga melawan Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok). Hendra/Ahsan menyerah setelah bertanding selama tujuh menit dengan skor 7-11 di interval gim pertama.

"Kondisi saya memang kurang bagus, dan tidak bisa dipaksakan. Awalnya nyeri di pinggang, namun menjalar juga ke pernafasan saya, tadi smash saja susah, jadi saya tidak bisa melanjutkan pertandingan," beber Ahsan soal kondisinya.

"Sewaktu sesi latihan, Ahsan pinggangnya sempat kambuh, dan memang lebih baik tidak usah dipaksakan, istirahat saja untuk pertandingan selanjutnya. Baik Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan sudah tidak dapat berlaga lagi karena peraturan di turnamen ini kalau sudah retired di penyisihan, tidak boleh melanjutkan pertandingan," imbuh Edwin.

Dengan mundurnya Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan, maka tiga wakil Indonesia belum berhasil melewati laga perdana di penyisihan grup. Sebelumnya, Tommy Sugiarto dikalahkan Jan O Jorgensen (Denmark) dengan skor 15-21, 9-21.

Masih ada satu wakil lagi yang belum bertanding yaitu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com