Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Lupakan Kejayaan Masa Lalu

Kompas.com - 19/11/2014, 12:37 WIB
KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, naik podium 13 kali termasuk dua kali juara di San Marino dan Australia pada MotoGP 2014. Hasil ini mengantarnya menjadi runner-up di akhir musim.

MotoGP 2014 adalah musim terbaik pebalap Italia tersebut sejak menjadi juara dunia untuk kali terakhir pada 2009. Untuk musim depan, dia siap bersaing demi mendapatkan gelar juara dunia ke-10-nya.

"Menurut saya, rahasianya adalah memahami bahwa kamu masih menjadi bagian dari balapan," kata Rossi. "Untuk melakukannya, kamu harus melupakan semua kemenangan yang pernah kamu raih pada tahun-tahun sebelumnya, dan harus tetap rendah hati."

"Kamu juga harus sadar bahwa jika kamu ingin lanjut, kamu harus bekerja keras. Jika kamu terlalu terikat dengan kesuksesan masa lalu dan berkata 'well, saya sudah meraih sembilan gelar juara dunia dan memenangi lebih dari 100 balapan', sebaiknya kamu tinggal di rumah."

"Olahraga ini, para pesaing, ban, motor, semuanya berubah, jadi kamu harus bekerja lebih keras untuk menjadi lebih kuat. Jika tidak, selesai sudah," papar pebalap 35 tahun tersebut.

Rossi juga menyadari bahwa persaingan tahun depan akan lebih ketat. Dia yakin, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, akan lebih kuat dibanding tahun ini. Pesaing terkuat tentu saja Marc Marquez dari tim Repsol Honda. Musim ini, Marquez memenangi 13 balapan.

"Artinya, dia memenangi 11 balapan lebih banyak dari saya. Perbedaan yang sangat besar. Untuk memangkas selisih tersebut kami haru bekerja lebih keras," kata Rossi.

Rossi sudah mengikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com