Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Korban Keroyokan Terancam Pensiun Dini

Kompas.com - 12/11/2014, 00:14 WIB


SAMARINDA, Kompas.com -
Petinju Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur M Rhamdan, kelas 75 kg putra yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah penonton pada pertandingan tinju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V terancam gantung sarung tinju atau pensiun dini sebagai atlet.

Pelatih Tinju Penajam Paser Utara Wasis Aribowo di Samarinda, Selasa, mengatakan sampai saat ini Rhamdan dalam kondisi koma dan masih dirawat di RSU Abdul Wahab Syahranie Samarinda, karena mengalami luka para akibat pengeroyokan tersebut.

"Memang belum ada keterangan resmi dari tim dokter yang menangani Rhamdan, tetapi ketika sadar dia (Rhamdan) mengatakan pusing, dan tangannya tidak bisa digerakkan," kata Wasis.

Melihat kondisi tersebut, Wasis yang juga menjadi korban dalam insiden pengeroyokan pada Senin malam (10/11) pada pertandingan tinju Porprov, berasumsi bahwa Rhamdan akan istirahat cukup lama, dan bisa jadi dia bakal pensiun menjadi atlet.

"Sangat disayangkan karena Rhamdan sebenarnya punya talenta besar, tetapi dengan insiden ini kariernya di dunia olahraga tinju terancam tamat," katanya.

Ramdhan, yang bertanding di kelas 75 kg, harus menerima tindakan pengeroyokan oleh penonton yang diduga pendukung tuan rumah Samarinda. Saat itu laga semi final kelas 75 kg.

Menurut dia pertandingan baru berjalan dua menit Ronde pertama, petinju Samarinda Tono Adonara mengalami pendarahan di pelipis dan kemudian tim medis cabang tinju dr Solikan, menyatakan Tono tidak bisa melanjutkan pertandingan karena lukanya terus mengucurkan darah.

Selanjutnya wasit pemimpin pertandingan, menyatakan Rhamdan menang TKO. Sayangnya keputusan wasit itu tidak diterima begitu saja oleh petinju dan sejumlah official tim tinju Samarinda, dan sempat melayangkan protes kepada bidang pertandingan, sebelum aksi anarkis tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com