Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia Polii Mengaku Jadi "Korban" Rexy Mainaky

Kompas.com - 31/10/2014, 22:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peraih medali emas Asian Games Incheon lalu, Greysia Polii, mengaku dirinya memilih menjadi pemain bulu tangkis karena kagum pada penampilan senior-seniornya, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky, melalui layar televisi.

"Setiap kali menyaksikan Kak Ricky dan Rexy melalui layar televisi, saya selalu terbayang bagaimana bisa keliling dunia sebagai pemain bulu tangkis," kata Greysia saat mengikuti acara #ANGKAT RAKETMU di Jakarta, Jumat (31/10/2014). "Jadi, boleh dibilang saya ini 'korban' mereka," ujarnya.

Pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky merupakan ganda putra terbaik Indonesia pada 1990-an dan bahkan meraih medali emas di Olimpiade Atlanta pada 1996 lalu. Baik Ricky maupun Rexy saat ini merupakan tokoh-tokoh kunci di pelatnas bulu tangkis Cipayung.

Gerakan #ANGKAT RAKET merupakan gerakan yang digagas Coca-Cola dan PP PBSI untuk memperbanyak atau mengaktifkan kembali lapangan-lapangan bulu tangkis ynag berada di permukiman-permukiman di seluruh wilayah Indonesia. Pengaktifan kembali ini diharapkan dapat merangsang anak-anak atau remaja untuk mulai bermain bulu tangkis.

"Saya beruntung di kampung saya di Winangun, Manado, ada lapangan bulu tangkis. Jadi, biasanya setelah menyaksikan para bintang bulu tangkis melalui siaran televisi, saya buru-buru ke lapangan dan bermain bulu tangkis. Tanpa raket sungguhan, namun raket kayu," kata Greysia. Ya, potongan kayu yang lebih mirip bet tenis meja.

Namun, minimnya fasilitas ini tidak membuat kecil hati Greysia kecil. Dengan dukungan keluarga, akhirnya ia bisa meneruskan keinginannya berlatih bulu tangkis di Pulau Jawa sebelum akhirnya masuk Pelatnas Cipayung.

"Jadi, saya senang sekali kalau ada usaha memperbanyak lapangan bulu tangkis di lingkungan perumahan atau taman-taman. Karena melalui fasilitas lapangan seperti itu, bahkan dengan raket kayu itulah, saya akhirnya dapat keliling dunia untuk mengharumkan nama negara Indonesia," kata Greysia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com