Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Asian Games, Menpora Diharap Belajar Lebih Cepat

Kompas.com - 26/10/2014, 23:40 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menpora kabinet kerja Jokowi-Jusuf kalla, Imam Nahrawi diharap mau belajar lebih cepat mengenal dunia olah raga nasional untuk dapat menjawab target yang diberikan pemerintah.

Saat mengenalkan nama Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga, Presiden Joko Widodo menitipkan pesan agar yang bersangkutan menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia.

Meski tidak menjabarkan target yang dimaksud, banyak pihak berharap kesuksesan Indonesia selaku penyelenggara diikuti pula dengan keberhasilan kontingen Indonesia dalam persaingan merebut medali dengan negara-negara Asia.

Sekretaris Jendral Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) E. F Hamidi berharap Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) baru periode 2014-2019 Imam Nahrawi yang menggantikan Roy Suryo dapat mampu belajar dengan cepat mengenai visi pemuda dan olahraga.

"Kami berharap menteri Menpora dapat mampu belajar dengan cepat mengenai perkembangan pemuda dan olahraga ke depan serta harus cepat bekerja," katanya di Jakarta, Minggu seperti dikutip Antara.

Dalam bio datanya, Imam Nahrawi memang orang yang awam dalam pembinaan olah raga daerah atau pun nasional. Dengan pengalaman yang miskin ini, banyak pihak yang pesimistis Menpora dapat mengangkat prestasi olah raga nasional yang saat ini tengah terpuruk. Di ajang Asian Games Incheon lalu, Indonesia hanya berhasil merebut 4 medali emas dari 8 yang ditargetkan. Bahkan di tingkat Asia tenggara, Indonesia berada di urutan empat.

Dua atlet Indonesia yang pernah ikut Olimpiade, Lukman Niode dan Yayuk Basuki mengaku agak pesimistis karena figur yang bersangkutan termasuk wajah baru di dunia olah raga. Lukman Niode yang turun di Olimpiade 1984 dan 1988 menyebut kondisi ini akan sangat berat baik buat si menteri mau pun buat dunia olah raga. "Pesimis berat, seperti tak ada sinar di ujung jalan,"kata Luki. "Tapi saya menghormati penunjukan ini."

Hal senada diungkap oleh legenda tenis Yayuk Basuki yang ikut di Olimpiade 1988, 1992, 1996 merasakan hal serupa. "Aku no comment deh, pesimis aja. Kayaknya pemimpin kita tidak serius ingin memperbaiki olah raga," kata Yayuk yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPR.

E.F. Hamidi mengatakan Menteri baru sebaiknya membuat visi dan misi tentang keolahragaan dan kepemudaan di masa periodenya sehingga kegiatan bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan dunia olahraga serta kepemudaan di tahun mendatang.

"Tidak mudah mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dengan waktu cepat karena perlu proses pembinaan intensif dan harus memiliki kemampuan mengatur organisasi yang baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com