Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perenang Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Renang 50 Meter Para Games

Kompas.com - 24/10/2014, 19:23 WIB
KOMPAS.com - Mulyana, perenang Indonesia, memecahkan rekor dunia nomor 50 meter gaya kupu-kupu kelompok S4, di babak final Asian Paragames 2014 di Munhak Stadium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (23/10/2014).

Mulyana yang turun di lintasan empat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 39,44 detik. Capaian itu mematahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Darko Duric dari Slovakia, dengan catatan waktu 40,48 detik, saat tampil di Paralympic di London, Inggris, pada 2012.

Sejak awal start, perenang asal Purwakarta, Jawa Barat, tersebut terus memimpin di depan. Namun, sekitar lima meter sebelum garis finis, Mulyana memperlambat kayuhan tangannya, karena dia sedang cedera pergelangan tangan.

Meski demikian, lawan-lawan Mulyana masih tertinggal jauh di belakangnya, sehingga dia tetap menjadi perenang pertama yang mencapai garis finis. Tak hanya medali emas, rekor dunia pun pecah.

Dimin BA, pelatih renang Indonesia mengatakan, jika pergelangan tangannya tak kesakitan, Mulyana bisa lebih mempertajam catatan waktu. Menurut mantan pelatih Perkumpulan Renang (PR) Bina Taruna Purwokerto ini, dalam latihan Mulyana bisa mencapai catatan waktu lebih tajam, yaitu 36,15 detik.

"(Namun), yang penting kita bisa mendapatkan medali emas, dan Mulyana memecahkan rekor dunia," kata Dimin seperti dilansir dari Antara. Dengan rekor dunia ini, Mulyana juga dipastikan lolos ke Paralympic di Brasil pada 2016.

(Andy Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com