Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Lee Chong Wei untuk Bebas Doping Hanya 0,1 Persen

Kompas.com - 23/10/2014, 07:59 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Meski harapan tipis, kalangan olahraga Malaysia berharap hasil pemeriksaan terhadap sampel B bintang mereka, Lee Chong Wei, akan terbukti negatif mengandung doping.

Lee Chong Wei diindikasikan positif doping dalam pemeriksaan sampel A miliknya saat mengikuti Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu. Saat ini, sampel B milik Chong Wei tengah diperiksa di Oslo, Norwegia.

Meski pihak-pihak berwenang Malaysia, seperti Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Menteri Belia dan Sukan, Khairy Jamaluddin, masih bungkam soal ini, kalangan bulu tangkis negara tersebut sudah mengetahui masalah yang menimpa pemain harapan mereka ini.

Khairy menyebut telah bertemu dengan sang atlet, tetapi tidak menyebut nama Chong Wei.

Tiga mantan pemain nasional Malaysia era 1990-an, Kwan Yoke Meng, Wong Choong Hann, dan Ong Ewe Hock mengaku kaget dengan berita ini. Yoke Meng, anggota tim saat Malaysia menjadi juara Piala Thomas pada 1992, mengaku sempat tidak percaya soal berita ini.

"Ia telah lama bermain di tingkat internasional. Ia berpengalaman dan saya tidak mungkin melakukan hal tersebut secara sengaja," kata Yoke Meng. "Saya harap sampel B akan membersihkan namanya. Berita seperti ini tidak baik buat citra bulu tangkis."

Hal serupa diungkap Wong Choong Hann. "Mari kita bersabar menanti hasil pemeriksaan sampel B. Kita harus menghindari rumor dan hal tersebut sangat tidak adil buat atlet yang bersangkutan."

Sementara itu, Ong Ewe Hock justru mengecam sikap bungkam otoritas olahraga Malaysia. "Saya harap Asosiasi (BAM), Kementerian Sukan dan Belia maupun federasi internasional menjelaskan hal ini. Mereka pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi. Situasi sekarang benar-benar tidak adil buat si pemain."

Malaysia kini berharap pada keajaiban pada pemeriksaan sampel B seperti yang terjadi pada mantan pemain nasional mereka, Sairul Amar Ayob, pada 2006. Sairul dinyatakan positif doping pada pemeriksaan sampel A saat mengikuti turnamen Belgia pada 2006. Atas inisiatif sendiri, ia kemudian terbang ke Belgia untuk memeriksakan sampel B di laboratorium di Belgia.

"Saat itu, dokter mengatakan 99,9 persen hasil sampel akan sama dengan sampel A. Makanya, mereka kaget ketika hasilnya ternyata negatif," kata Sairul. "Saat itu, saya hanya mempunyai harapan 0,1 persen. Namun, itu tetap harapan dan terbukti ada. Saya harap pemain ini tetap berpikir positif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com