Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, Karier Marquez Nyaris Berakhir pada 2011?

Kompas.com - 14/10/2014, 11:37 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com — Marc Marquez kini berdiri dengan empat gelar juara dunia, dua di antaranya didapat di kelas premier (2013 dan 2014). Namun, tahukah Anda bahwa karier pebalap Repsol Honda tersebut nyaris berakhir pada 2011, sebelum dia mencicipi MotoGP?

Marquez mendapat gangguan pada mata setelah terjatuh pada sesi latihan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, yang merupakan seri kedua terakhir pada Moto2 2011. Ini adalah musim perdana Marquez dalam ajang Moto2 setelah tahun sebelumnya menjadi juara dunia 125 cc.

Marquez, yang ketika itu tengah bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia (tertinggal tiga poin dari Stefan Bradl), tak bisa turun balapan, begitu juga pada seri terakhir di Valencia. Bradl akhirnya menutup musim sebagai juara dunia, dan Marquez sebagai runner-up.

Setelah itu, Marquez harus hidup penuh kekhawatiran selama lima bulan. Tidak ada jaminan bahwa dia akan bisa membalap lagi.

"Waktu itu merupakan masa tersulit dalam karier saya karena itu merupakan lima bulan yang sangat panjang dengan cedera," kenang Marquez.

"Kami mendatangi enam atau tujuh dokter berbeda untuk menyembuhkan cedera itu. Mereka berkata, mungkin ini akan membaik pada akhirnya, mungkin juga tidak. Kami tidak menjamin kamu bisa membalap lagi," lanjutnya.

Dalam ketidakpastian, Marquez tetap berpikir positif. Suatu kali dia mencoba membalap motokros dengan alat bantu penglihatan, tetapi tidak berhasil.

"Setelah operasi, saya melihat semua mulai membaik. Terima kasih kepada dokter yang memberi saya kesempatan lagi untuk membalap dan menikmati hobi saya," ujar kakak Alex Marquez yang kini membalap di kelas Moto3.

Setelah sembuh, Marquez kembali turun pada Moto2 2012, dan langsung menjuarai seri pertama di Qatar. Pada akhir musim, dia keluar sebagai juara dunia.

Tahun berikutnya, dia naik ke MotoGP, dan langsung menutup musim sebagai juara dunia. Dia mencatat rekor sebagai juara dunia kelas premier termuda sepanjang sejarah.

Musim ini, dia kembali dengan status sebagai juara bertahan. Pebalap 21 tahun tersebut membalap dengan fantastis, dan memenangi 10 balapan pertama secara beruntun.

Pada seri ke-15 di Jepang, akhir pekan kemarin, Marquez finis di posisi kedua, di belakang Jorge Lorenzo. Namun, itu sudah cukup untuk memastikannya meraih gelar juara dunia keduanya dalam MotoGP, ketika masih ada tiga balapan tersisa.

"Pelajaran yang bisa diambil adalah, kamu perlu menikmati setiap momen karena kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com