Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejujuran Gregg Popovich dan Solidnya San Antonio Spurs

Kompas.com - 11/10/2014, 21:05 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sejak 1996, San Antonio Spurs ditangani pelatih yang sama, Gregg Popovich. Belasan tahun ditangani pelatih yang sama bisa saja menumbuhkan kebosanan atau kejenuhan pada tim. Namun, hal itu tak pernah terjadi di Spurs.

Kehadiran Popovich justru jadi anugerah bagi tim asal Texas tersebut. Berkat tangan dinginnya, tiga pemain Spurs yaitu Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili masuk dalam daftar Hall of Fame NBA. Tak hanya itu, Spurs berhasil meraih lima gelar juara NBA selama era Popovich (1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014).

Popovich dikenal brilian dalam menyusun taktik. Para pemain pun menaruh percaya dan hormat padanya. Yang tak kalah penting adalah fakta bahwa Popovich merupakan pelatih yang jujur kepada para pemainnya.

"Mereka berbeda. Saya mencoba jujur kepada mereka. Saya rasa sia-sia saja melebih-lebihkan atau berkata bohong tentang kemampuan mereka. Itu melelahkan. Kamu harus mengingat apa yang kamu katakan kepada seorang pemain minggu lalu (saat berbohong). Itu tidak akan berhasil," kata Popovich.

"Jadi, jika kamu benar-benar jujur kepada mereka, saat mereka bermain bagus, sayangi dan rangkul mereka, puji mereka. Jika mereka bermain buruk, tegur mereka. Biarkan mereka tahu, bahwa kamu peduli kepada mereka. Dan jika seorang pemain sadar bahwa kamu peduli dan percaya bahwa kamu bisa membuatnya lebih baik, mereka akan berhasil," kata Popovich.

Suatu kali, Parker bercerita bagaimana dia dulu dibuat menangis oleh Popovich ketika masih menjadi rookie. Pada 2012, Popovich juga pernah berkata dalam sebuah konferensi pers bahwa Boris Diaw tidak pernah tampil maksimal.

Bahkan, pernah satu kali, masih pada 2012, Popovich tidak memainkan Duncan dan menulis "old (tua)" dalam box score, sebagai alasan keputusnnya.

Namun, kejujuran yang selalu diterapkan Popovich itulah yang justru membuat ikatan pelatih-pemain di Spurs semakin kuat. Mereka saling percaya disertai rasa saling menghormati.

Maka dari itu jangan heran jika Ginobili dan Parker hanya mau memperpanjang kontrak di Spurs karena Popovich tetap bertahan sebagai pelatih.

Selama beberapa tahun terakhir, banyak orang menyebut Spurs tak akan bisa meraih gelar juara karena mereka terlalu "tua". Namun, setiap tahun mereka selalu kembali, tetap kuat dan solid. Dengan Popovich masih sebagai pemegang kendali, sepertinya musim depan tak akan ada yang berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com