Pasca-kecelakaan di Aragon, Rossi Siap Bersaing di Motegi

Rossi mengalami kecelakaan saat menjalani putaran keempat GP Aragon. Rossi tengah berusaha melewati Dani Pedrosa di posisi ketiga ketika motornya keluar lintasan. Rossi kehilangan kendali ketika motornya melewati rumput di sisi lintasan dan terlempar cukup keras saat kecelakaan terjadi.

Rossi yang mengalami gegar otak dan diduga sempat kehilangan kesadaran setelah terjatuh segera dibawa ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan, Rossi memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit.

"GP Aragon merupakan balapan yang sangat sulit, tetapi juga banyak memiliki aspek positif," kata Rossi. "Pertama, motor sangat oke pada Minggu. Saya merasa sangat nyaman dengan motor begitu berada di grid. Pada beberapa lap pertama, saya bisa melewati pebalap lain dan bertahan dengan tiga pebalap di depan. Tim saya sudah bekerja dengan sangat baik."

"Hal positif lainnya adalah bahwa saya tidak mengalami (cedera) yang lain, selain sakit kepala yang sangat parah dalam beberaha hari kemudian! Sekarang saya merasa sangat sehat dan saya menantikan tiga balapan beruntun di depan karena saya merasa lebih baik di atas motor dan tim bekerja dengan sangat baik," lanjut pebalap 35 tahun tersebut.

Rossi kini berada di peringkat ketiga klasemen, hanya tertinggal tiga poin dari Pedrosa. Peluang untuk menjadi juara dunia memang nyaris tertutup. Cukup dengan finis pertama di Motegi, maka Marc Marquez akan menjadi juara dunia.

"Persaingan menjadi runner-up semakin menarik, kami akan berusaha meraih hasil terbaik! Jepang (Motegi) bukanlah salah satu sirkuit favorit saya, tetapi Aragon juga bukan dan kami masih bisa membalap dengan baik. Kita lihat saja. Ini adalah balapan kandang Yamaha dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih hasil yang bagus," ujar Rossi.

Rossi, Pedrosa, dan Jorge Lorenzo masing-masing meraih satu kemenangan dari 14 seri yang sudah berjalan musim ini. Marquez memenangi 11 seri sisanya.