Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perenang Jepang Dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Asian Games 2014

Kompas.com - 04/10/2014, 22:31 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

Sumber Reuters
INCHEON, KOMPAS.com - Perenang Jepang, Kosuke Hagino, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) atau atlet terbaik pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, yang berlangsung 9 September-4 Oktober. Hagino tampil dominan dengan meraih tujuh medali (4 emas, 1 perak, dan 2 perunggu) pada event olahraga terbesar di Asia tersebut.

Mahasiswa 20 tahun tersebut meraih medali emas dari nomor 200 meter dan 400 meter gaya ganti perorangan, 200 meter gaya bebas, dan 4x200 meter gaya bebas estafet. Dia juga meraih medali perak pada nomor 400 meter gaya bebas dan dua medali perunggu dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung.

"Saya merasa terhormat memenangi penghargaan ini. Tak pernah terpikirkan saya bisa memenangi hadiah ini sejak awal pelaksanaan Asian Games," ujar Hagino.

Hagino merupakan perenang ketiga setelah Kosuke Kitajima (1998) dan Park Tae-hwan (2006) yang memenangi penghargaan tersebut berdasarkan hasil voting dari para jurnalis yang meliput Asian Games.

Hagino terpilih setelah mengalahkan delapan kandidat lainnya. Dia menjadi yang terfavorit setelah sukses memenangi medali emas terbanyak dari 9.500 atlet yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-17 tersebut.

"Saya tahu tidak ada banyak kesempatan bersaing dengan atlet besar seperti Sun Yang (Tiongkok) dan Park Tae-hwan (Korea Selatan). Jadi, saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan rasa gugup. Ini adalah pengalaman yang sangat menarik dan berkesan bagi saya," kata Hagino.

Hagino mengaku terinspirasi dari Michael Phelps dan meniru program latihan perenang Amerika Serikat tersebut. Dia juga berencana tampil maksimal pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Saya yakin bisa meningkatkan kemampuan berenang saya ketika Olimpiade nanti," lanjutnya.

Pada Asian Games 2014 ini, Jepang menempati urutan ketiga dengan 200 medali (47 emas, 76 perak, dan 77 perunggu). Posisi pertama ditempati Tiongkok dengan 342 medali (151 emas, 108 perak, dan 83 perungu). Adapun tuan rumah Korea Selatan menempati peringkat kedua dengan 234 medali (79 emas, 71 perak, dan 84 perunggu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com