Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Hijab, Federasi Basket Didesak Ubah Aturannya

Kompas.com - 04/10/2014, 18:58 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

Sumber
KOMPAS.COM - Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) mendesak semua cabang olahraga mengizinkan perempuan Muslim mengenakan hijab, menyusul insiden diskualifikasi tim basket putri Qatar semata karena alasan mereka mengenakan hijab.

Aturan teknis olahraga sekalipun di ajang internasional semacam Asian Games dan Olimpiade, tetap tunduk pada aturan di masing-masing federasi cabang olahrga bersangkutan. Untuk cabang basket, Federasi Basket Internasional (FIBA) belum mengizinkan pemakaian hijab.

Padahal, olahrga lain termasuk sepakbola, sudah mengizinkan pemain putrinya mengenakan hijab. Karenanya, para pemain Qatar pun berpendapat pelarangan atas pemakaian hijab di olahraga basket tak lebih dari penghinaan atas keyakinan mereka.

Tak ada alasan menolak hijab

Sheikh Ahmad Al Fahad Al-Sabah, presiden OCA menyatakan kekecewaannya atas "episode" Qatar di cabang basket dan meminta FIBA  berubah. "Hijab telah disetujui dalam semua olahraga, termasuk FIFA, bola voli, atletik. Di mana-mana ada jilbab, hanya dalam basket (itu dilarang)," kecam dia.

"Tidak ada alasan untuk menolak hijab dalam olahraga," tegas Al-Fahad. Dia pun mengatakan tak ada perbedaan antara basket dengan sepak bola, voli, gulat, maupun bola tangan. FIBA sekarang baru memungkinkan penggunaan hijab di kompetisi tingkat nasional.

Al-Fahad mengingatkan, Asian Games jelas-jelas mengusung tema "Pendar Keberagaman" tetapi insiden soal hijab ini sangat mungkin mendepak beberapa negara dari kompetisi bola basket internasional.

"Anda telah mengurangi atlet Anda, karena beberapa atlet (putri) tak akan bisa berpartisipasi tanpa hijab," imbuh Al Fahad. "Afghanistan, Iran tidak berpartisipasi di sini karena (larangan) jilbab (itu), bukan karena mereka tidak memiliki atlet."

Pelan-pelan

Protes tanpa kata dilakukan Arab Saudi, dengan mengirimkan 200 atlet tanpa satu pun atlet putri. Namun, protes ini pun menuai kecaman dari Human Right Watch, yang menyebut kebijakan Saudi itu sebagai sebuah langkah mundur.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah mendesak semua negara mengirimkan atlet putri untuk Olimpiade London pada 2012. IOC ingin pada akhirnya komposisi atlet di kompetisi internasional bisa 50 berbanding 50 antara atlet putra dan putri.

Al Fahad berharap Asian Games 2018 menjadi babak baru dari semaraknya penampilan atlet-atlet putri. "Mungkin akan dimulai di Jakarta (tuan rumah Asian Games 2018)," kata dia. Perubahan dia yakini akan terjadi pelan-pelan.

Namun, janji Al-Fahad, OCA akan mulai menerapkan visi IOC itu mulai akhir tahun ini. "Setelah ini, kami akan memutuskan bagaimana kami akan berubah. Kami akan mengikuti payung IOC. Apapun aturan yang disepakati (IOC) di Monaco, akan kami ikuti."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com