Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju India Minta Maaf atas Insiden Penolakan Medali

Kompas.com - 03/10/2014, 14:27 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com — Petinju putri India, Sarita Devi, membuat permintaan maaf tanpa syarat terkait tindakannya menolak medali perunggu Asian Games 2014. Penolakan itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan hakim ketika dia kalah di partai semifinal kelas 60 kilogram melawan petinju Korea Selatan, Park Ji-Na, Rabu (1/10/2014).

Petinju 32 tahun tersebut menolak ketika medali perunggu akan dikalungkan ke lehernya saat upacara penyerahan medali. Dia justru memberikan medali tersebut kepada Park. Sarita yakin dia telah mengalahkan Park pada pertandingan tersebut.

Asosiasi Tinju Internasional untuk amatir (AIBA) mengatakan, Sarita telah meminta maaf atas perilaku buruknya pada upacara penghargaan melalui sebuah surat yang diberikan delegasi India kepada Presiden AIBA, Wu Ching-kuo.

"Saya menyesal dan meminta maaf. Insiden seperti itu tidak akan pernah terulang lagi pada masa mendatang," tulis Sarita dalam surat tersebut.

Pihak penyelenggara juga telah menerima permintaan maaf Sarita. Mereka berharap insiden serupa tidak terjadi lagi.

"Kami menyesal dengan apa yang terjadi dan kami tahu bahwa dia telah membuat permintaan maaf. Kami menerima (permintaan maaf) itu," kata Park Dal-hwa, Direktur Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC) Press Relations.

"Saya berterima kasih dan  menerima permintaan maafnya. Namun, jika dia masih tidak bisa menerima hasil pertandingan, dia bisa mengajukan pengaduan resmi kepada OCA (Dewan Olimpiade Asia) atau IAGOC," sambungnya.

Setelah insiden penolakan tersebut, Sarita akhirnya menerima medali perunggu tersebut setelah menghadiri pertemuan dengan OCA dan ofisial tim India di Incheon, Korea Selatan, Kamis (2/10/2014). Ofisial India juga telah meminta peninjauan ulang pertarungan semifinal tersebut oleh juri independen yang ditunjuk OCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com