Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Paru-paru Kecil, Maria Londa Raih Emas Asian Games

Kompas.com - 30/09/2014, 16:19 WIB
INCHEON, KOMPAS.com - Maria Natalia Londa berlari secepat kilat sebelum melakukan lompatan sejauh 6,55 meter yang mengantarnya meraih medali emas lompat jauh Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9/2014). Ini adalah emas pertama pada penampilan perdananya di Asian Games.

Namun, tahukah Anda bahwa pelompat jauh kelahiran 29 Oktober 1990 ini memiliki ukuran paru-paru yang lebih kecil dari orang normal? Padahal, paru-paru memegang peranan sangat penting, apalagi bagi seorang atlet.

Tak heran jika Maria sering pingsan ketika sedang menjalani latihan, terutama yang berkaitan dengan ketahanan. Di tengah latihan, tiba-tiba dia terjatuh dan hilang kesadaran.

Awalnya, hal ini menimbulkan kepanikan atlet lain dan juga pelatihnya, I Ketut Pageh. Namun, pada akhirnya mereka mulai terbiasa. Saat sadar dari pingsan pun, Maria berlaku seperti tidak terjadi apa-apa.

"Dokter sudah mengingatkan supaya saya berhati-hati. Namun, sebelum saya jatuh, sebelum saya pingsan, saya akan ayuk terus untuk latihan," kata Maria ketika ditemui Kompas.com saat berlatih di Pantai Kuta, Bali, 14 September lalu.

Paru-paru kecil ternyata bukanlah satu-satunya cacat yang dimiliki Maria. Sulung tiga bersaudara ini juga memiliki panjang kaki yang tidak sama. Kaki kanan Maria memang sedikit lebih pendek dibanding kaki kirinya.

Ketika ditanya apakah kekurangan tersebut mengganggu performanya saat berlatih atau bertanding, Maria menjawab santai, "Enggak juga. Sama Tuhan dikasihnya begini, jadi disyukuri saja."

"Ini juga ada bekas operasi di kaki kanan dan kiri," kata Maria sambil menunjukkan bekas sayatan kecil di atas mata kaki bagian dalam di kedua kakinya. "Waktu itu pembuluh darahnya tersumbat, jadi harus dioperasi."

Segala kekurangan fisik tersebut tak membuat Maria putus asa. Dengan semangat tinggi dan tak kenal lelah, dia berlatih tanpa pernah mengeluh. Buah kerja kerasnya mulai terlihat ketika dia meraih medali perunggu pada SEA Games 2009 (Laos) di nomor lompat jauh dan lompat jangkit.

Pada SEA Games 2011 (Indonesia) perolehan medali Maria naik menjadi perak di dua nomor tersebut. Lalu, pada SEA Games 2013 (Myanmar), Maria akhirnya meraih emas, juga di kedua nomor tersebut.

Maria pun mendapat kepercayaan membela Indonesia di event olahraga terbesar se-Asia, Asian Games, untuk kali pertama. Hasilnya, medali emas lompat jauh sudah di tangan. Dia punya kesempatan menambah medali, saat turun di nomor lompat jangkit yang akan berlangsung Rabu (1/10/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com