"Saya merasa biasa saja kalah. Saya bermain cukup bagus, dan menjadi juara dunia tidak berarti saya tidak bisa kalah. Saya akan mencoba mengevaluasi pertandingan hari ini dan kembali dengan performa yang lebih baik lagi," ungkap Chen Long yang baru saja mendapatkan gelar juara dunianya Agustus lalu.
Beberapa pemain Tiongkok lain mengatakan, angin yang kencang menjadi salah satu penyebab sulitnya bertanding. Namun, tidak dengan Chen Long. Ia langsung mengakui Son memang bermain lebih baik darinya.
"Tekanan yang dia berikan pada saya cukup besar. Dia menyerang lebih agresif. Sebenarnya ada beberapa pukulan yang seharusnya bisa saya kembalikan, tapi saya tak bisa mengatasinya dengan baik," jelasnya
"Bagian lapangan pada gim pertama membuat saya sulit memukul kok ke belakang, sehingga saya akhirnya kalah telak. Begitu juga saat gim ketiga," lanjut pemain 24 tahun tersebut.
Lin Dan yang turun pada partai ketiga dan meraih kemenangan atas Lee Dong-keun, memberikan simpatinya untuk Chen Long. "Saya bisa memahami perasaan Chen Long. Dia melawan pemain tunggal terkuat dari Korea Selatan."
Tim bulu tangkis putra Tiongkok gagal meraih medali emas setelah kalah 2-3 dari Korsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.