Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kita Bisa Yang Muda Yang Berprestasi

Kompas.com - 20/09/2014, 02:31 WIB
advertorial

Penulis

Daud Yordan

Pemegang dua kejuaraan dunia IBO kelas bulu dan kelas ringan ini ternyata tak pernah bermimpi menjadi atlit tinju dunia seperti sekarang ini. Daud, berasal dari Kayong Utara Kalimantan Barat, saat ini tinggal bersama keluarga kecilnya di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Daud dulunya berasal dari keluarga sangat miskin, masa kecilnya hobi berkelahi, hingga sang kakak, Damianus Yordan membawanya serta untuk menumpang hidup di rumah seorang pemilik sasana tinju. Keahlian Daud "berkelahi" diarahkan ke olahraga tinju. Sebelumnya sang kakak juga sudah menekuni olahraga tinju terlebih dahulu. Rupanya bakat Daud yang diarahkan tersebut menggiringnya menjadi petinju kelas amatir, hingga ia ditarik oleh sekolah atlit Ragunan. Prestasinya terus membaik hingga ia menjadi petinju profesional dan menjadi Juara Dunia. Ia menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang meraih dua gelar kejuaraan yang berbeda, di kelas bulu dan kelas ringan.

Daud dan kakaknya membangun sasana tinju sederhana di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Selain berlatih setiap hari di pagi dan sore, ia dan Damian menularkan semangat juara pada anak-anak yang tidak mampu di desanya, namun memiliki kemauan dan bakat untuk berlatih tinju.

Satu cerita menarik, di jaman kecilnya, jangankan memiliki televisi, untuk menonton saja sangat sulit karena desanya terpencil dan keterbatasan kedua prangtuanya yang hanya berprofesi sebagai petani serabutan. Namun sang ibu berkata, jangankan menonton TV, masuk TV pun suatu saat kamu bisa. Dari situlah ia semangat mewujudkan mimpi, dan terwujud. Bagi Daud, olahraga adalah pilihan terbaik menjalani hidup. Dan melalui tinju, Daud dan kakaknya Damianus, bisa merubah kehidupan. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com